Sabtu 05 May 2012 18:07 WIB

Zidane Lawan Tersulit Gerrard

Steven Gerrard saat bertarung dengan Zinedine Zidane dalam penyisihan Grup B Piala Eropa 2004.
Steven Gerrard saat bertarung dengan Zinedine Zidane dalam penyisihan Grup B Piala Eropa 2004.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sepanjang karirnya sebagai seorang jendral lapangan tengah Liverpool dan Timnas Inggris, Steven Gerrard telah banyak bertarung dengan sederet pemain terbaik dunia. Dan menurutnya, pemain yang paling sulit dihadapinya adalah legenda sepakbola Prancis, Zinedine Yazid Zidane.

Ya, hampir semua pecinta sepakbola dunia manggut bila Zidane adalah salah satu gelandang terbaik dimasanya. Tiga gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA yang diraih Zidane pada 1998, 2000, 2003 menjadi bukti shahih pria 39 tahun itu adalah salah satu legenda sepakbola dunia. Dan patut diingat, sepanjang karirnya, maestro Juventus dan Real Madrid itu telah banyak meraih tropi juara selama masih aktif di lapangan hijau.

Zidane gantung sepatu pascaperhelatan Piala Dunia 2006 lalu, menyusul kekalahan Prancis dari Italia dalam final Piala Dunia 2006. Terlepas dari insiden tandukannya kepada bek Italia, Marco Materazzi, Zidane adalah legenda dari deretan legenda sepakbola dunia.

Berkaca dari rekam jejak luar biasa itulah, Gerrard menyebut belum ada yang bisa disejajarkan dengan Zidane hingga kini. Gerrard pernah bertarung lawan Zidane di Lisbon ketika memperkuat Inggris di Piala Eropa 2004. Ketika itu usianya baru menginjak 24 tahun. Dan gelandang yang kini berusia 31 tahun itu mengenang pertandingan penyisihan Grup B itu sebagai salah satu malam paling sulit dalam karier sepakbola profesionalnya.

"Zinedine Zidane, ketika saya memperkuat Inggris melawan Prancis," jawab Gerrard ketika ditanya siapa lawan tersulitnya.

"Dalam pertandingan itu, dia beberapa kali melakukan pergerakan luar biasa, yang mungkin dianggap mustahil dilakukan pemain-pemain lain."

Dalam laga itu, skuat 'Tiga Singa' unggul lebih dahulu berkat gol Frank Lampard di menit ke-38. Tapi Inggris harus menelan kekecewaan, karena Prancis membalikkan keadaan lewat dua gol Zidane pada menit 91 dan 93.

sumber : BBC Sport
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement