Senin 25 Jun 2018 01:08 WIB

FIFA Jatuhkan Sanksi 10 Ribu Franc Swiss kepada Polandia

Para penggemar Polandia dinilai menggelar spanduk menyerang Senegal.

Seorang suporter Polandia tiba di stadion untuk menyaksikan laga lawan Senegal di Moskow, Rusia, 19 Juni 2018.
Foto: EPA-EFE/Felipe Trueba
Seorang suporter Polandia tiba di stadion untuk menyaksikan laga lawan Senegal di Moskow, Rusia, 19 Juni 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- FIFA mengatakan, Sabtu (24/6) malam, bahwa pihaknya menjatuhkan denda 10 ribu franc Swiss kepada Asosiasi Sepak Bola Polandia. Penyebabnya adalah spanduk menyerang yang dipasang para penggemar Polandia saat timnya kalah 1-2 dari Senegal dalam pertandingan Piala Dunia pada Selasa, pekan lalu.

"Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Polandia dengan denda 10 ribu franc Swiss dan peringatan untuk spanduk politis dan menyerang yang diperlihatkan para penggemar Polandia," kata FIFA dalam pernyataannya.

Organisasi sepak bola dunia itu tidak menjelaskan lebih terperinci mengenai spanduk yang dimaksud. Asosiasi Sepak Bola Polandia menolak untuk berkomentar.

FIFA pada awal pekan ini juga mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko untuk apa yang disebut sebagai "yel-yel diskriminasi dan melecehkan" oleh para penggemarnya saat Meksiko secara mengejutkan menang 1-0 atas Jerman pada pekan lalu. Pihaknya juga membuka penyelidikan disiplin terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina dan Federasi Sepak Bola Kroasia untuk apa yang disebut sebagai insiden keributan penonton saat kedua negara itu bertemu pada Kamis, pekan lalu.

Penyelidikan disiplin juga dibuka oleh FIFA terhadap dua pemain Swiss, Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka, untuk selebrasi gol mereka, ketika mereka menang atas Serbia pada Jumat dalan laga Piala Dunia. Shaqiri dan Xhaka dinilai melakukan selebrasi gol bermuatan politis.

Proses serupa juga dilakukan terhadap Asosiasi Sepak Bola Serbia untuk masalah kerusuhan penonton dan terdapatnya apa yang disebut FIFA sebagai pesan politis dan menyerang oleh para penggemar Serbia. Sementara itu, pelatih Serbia Mladen Krstajic menghadapi penyelidikan FIFA terkait pernyataan yang dilontarkannya setelah pertandingan itu.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement