Kamis 14 Jun 2018 18:37 WIB

Bersepeda dari Argentina demi Piala Dunia 2018

Matyas mengaku menempuh 80-an ribu kilometer dari San Juan ke Moskow.

Matyas Amaya, fan yang bersepeda dari Argentina ke Rusia untuk menyaksikan Tim Tango di Piala Dunia 2018.
Foto: REPUBLIKA/Citra Listyarini
Matyas Amaya, fan yang bersepeda dari Argentina ke Rusia untuk menyaksikan Tim Tango di Piala Dunia 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan wartawan Republika, Citra Lystia Rini dari Moskow, Rusia.

Piala Dunia menjadi magnet tersendiri bagi pecinta olahraga sepak bola. Hampir semua pecinta si kulit bundar bermimpi untuk menyaksikan langsung perhelatan Piala Dunia. 

Matyas Amaya salah satu penggila sepak bola yang punya mimpi itu. Bedanya, pria Argentina ini berusaha mewujudkan keinginan menyaksikan langsung negaranya berlaga di Piala Dunia. Demi melihat Lionel Messi dkk berlaga di Piala Dunia 2018, ia rela bersepeda selama bertahun-tahun dari tempat asalnya, San Juan, Argentina menuju Moskow, Rusia. 

Kepada Republika.co.id di Moskow, Matyas mengaku menempuh 80-an ribu kilometer dari San Juan ke Moskow demi mendukung timnas kebanggaannya di negeri Beruang Merah. Kecintaan yang sangat mendalam terhadap tim Tango membuat Matyas rela mengayuh sepedanya bertahun-tahun menuju Rusia. 

“Ide gila saya muncul setelah terinspirasi Piala Dunia 2014 di Brasil. Sekembalinya ke kampung halaman saya di Argentina, saya pun bertekad ke Rusia dengan mengayuh sepeda,” kata pria berpenampilan sederhana ini. 

Sontak sosok Matyas dengan sepedanya menarik perhatian publik yang ada di kota Moskow. Tidak jauh dari Lapangan Merah (Red Square), Matyas memarkirkan sepedanya di pinggir jalan. Sepeda yang penuh dengan atribut bendera Argentina dan sejumlah bendera negara lainnya itu terlihat sangat sederhana. Republika.co.id pun dibuat heran sekaligus terkesima melihat apa yang dilakukan Matyas.

“Banyak yang menyebut saya gila. Puluhan ribu kilometer dan melewati 37 negara memang bukan hal yang mudah dilakukan dengan bersepeda,” kata Matyas. 

Selama perjalanan, Matyas juga membawa sejumlah foto, peta perjalanan yang sudah dilalui, bantalan jok dan dua drum berwarna putih. Matyas meminta donasi ke warga sekitar tempat dirinya bersinggah di setiap negara. Tentu saja beberapa orang dengan senang hati terlihat rela merogoh koceknya untuk Matyas. 

Ajakan berfoto selfie dan ngobrol santai pun dilakukan mereka yang geleng-geleng kepala melihat aksi Matyas. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang meminta tanda tangan dari pria asal Argentina itu. 

Matyas berharap tim Tango bisa menjuara Piala Dunia 2018 sehingga perjuangannya tidak sia-sia mengayuh sepeda ke Rusia. Wajah yang tak pernah lepas dari senyum lebar ini pun tidak lupa menitipkan salam bagi para pecinta sepak bola di Indonesia. “Halo, Indonesia,” begitu kira-kira teriakan Matyas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement