Ahad 10 Jun 2018 08:20 WIB

Rusia Cetak Uang Edisi Khusus Piala Dunia 2018

Uang kertas 100 rubel itu diterbitkan sebanyak 20 juta lembar.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Uang kertas pecahan 100 rubel edisi khusu Piala Dunia 2018.
Foto: EPA-EFE/YURI KOCHETKOV
Uang kertas pecahan 100 rubel edisi khusu Piala Dunia 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia menyambut pergelaran Piala Dunia 2018 dengan banyak cara. Salah satunya, meluncurkan uang kertas khusus yang didedikasikan untuk Piala Dunia 2018.

Uang kertas 100 rubel itu diterbitkan sebanyak 20 juta lembar. Wakil Ketua Bank Sentral Rusia, Olga Skorobogatova, menjelaskan uang kerta itu akan didistribusikan ke seluruh wilayah Rusia pada akhir Juni. Sebagaimana dikutip laman resmi FIFA, (8/6) Bank of Russia telah mengirimkan uang baru tersebut ke Moskow, Saint Petersburg, Volgograd, Krasnodar, dan Samara. 

Sisi depan gambar uang kertas Piala Dunia 2018 itu bergambarkan seorang anak lelaki yang sedang bermimpi mengulang prestasi para pemain hebat, seperti penjaga gawang Lev Yashin. Dari sisi sebaliknya uang bergambar bola yang terbang dengan menyerupai dunia, di mana peta Negeri Beruang Merah dicantumkan di kertas uang tersebut. Gambar kedua sisi uang tersebut dibuat berorientasi vertikal. Meskipun diluncurkan khusus edisi PD Rusia, uang kertas itu akan menjadi alat pembayaran sah.

Akan tetapi bank sentral memperkirakan para penggemar yang dari setiap negara dapat membeli uang tersebut, utamanya untuk dijadikan souvenir atau sebagai koleksi semata. Jauh sebelum ini Bank Sentral Rusia sebelumnya telah mengeluarkan koin peringatan untuk Piala Dunia 2018.

Program peneribtan uang kertas pecahan 100 rubel tentu merupakan salah satu daya tarik atau pernak-pernik menarik jelang Piala Dunia yang menginjak edisi ke-19 ini. Diperkirakan, para tamu yang akan datang ke Rusia akan menghabiskan lebih dari 100 miliar rubel selama Piala Dunia berlangsung.

Fakta menarik lainnya penduduk negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia bisa saja mengalami lonjakan kenaikan jumlah penduduk setelah perhelatan Piala Dunia berakhir. Salah satu contoh terjadi ketika Jerman menjadi penyelenggara Piala Dunia 2006. Negara yang terletak di Eropa bagian barat itu merasakan lonjakan jumlah penduduk sebesar 10 persen dari sebelumnya.

Piala Dunia akan diadakan 14 Juni hingga 15 Juli 2018 di 11 kota, yaitu Moskow, Kaliningrad, Saint Petersburg, Volgograd, Kazan, Nizhny Novgorod, Samara, Saransk, Rostov-on-Don, Sochi dan Ekaterinburg. Sebanyak 32 negara bakal ikut serta dalam perhelatan empat tahunan sekali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement