Sabtu 12 Jul 2014 23:05 WIB

Mengintip Ulang Daftar Juara Piala Dunia

Timnas Jerman
Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Timnas Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, MARACANA -- Tim nasional Argentina melaju ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 24 tahun. Mereka akan berhadapan dengan tim unggulan dari Benua Eropa, Jerman.

Kedua tim dipastikan bakal tampil habis-habisan membuktikan diri siapa yang paling terbaik di jagat bumi di Stadion Maracana, Senin (13/7) dini hari WIB.

Dalam sejarah keikutsertaannya di Piala Dunia, Argentina baru dua kali menjadi juara, yaitu pada tahun 1978 dan 1986, yang melahirkan dua nama beken yang tak terlupakan, Mario Kempes dan Diego Armado Maradona.

Nama terakhir yang sangat melegenda. Karena selain penuh tekhnik dan atraktif, dia juga membuat gol kontroversial yang akhirnya mendapat sebutan "Gol Tangan Tuhan", ketika Argentina mengalahkan Inggris 2-1 di perempat final Piala Dunia 1986, sebelum menjejakkan kaki di final dan mengalahkan Jerman Barat 3-2.

Perjalanan Argentina di Piala Dunia tak pernah mulus lagi. Prestasi terbaik tim 'Biru Langit' ini hanya maju sampai ke perempat final. Hal yang terjadi di Prancis pada 1998, Jerman 2006 serta Afrika Selatan 2010.

Bagi Jerman ini partisipasi ke-18. Sepanjang sejarah Piala Dunia, Jerman hanya dua kali tidak tampil di putaran final yakni pada 1930 (tidak ikut) dan 1950 (sanksi).

Pada Piala Dunia di Brasil ini, Tim Panser bertekad mengakhiri dahaga gelar juara selama 17 tahun setelah terakhir kali juara di Euro 1996. Jerman menjadi juara runners up dalam empat kali berlaga di Piala Dunia pada 1966, 1982, 1986 dan 2002.

Berikut daftar peraih negara yang pernah menyabet gelar juara Piala Dunia:

1930 - Uruguay

1934 - Italia

1938 - Italia

1950 - Uruguay

1954 - Jerman Barat

1958 - Brazil

1962 - Brazil

1966 - Inggris

1970 - Brazil

1974 - Jerman Barat

1978 - Argentina

1982 - Italia

1986 - Argentina

1990 - Jerman Barat

1994 - Brazil

1998 - Prancis

2002 - Brazil

2006 - Italia

2010 - Spanyol

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement