Kamis 10 Jul 2014 06:00 WIB

Kemenangan-Kemenangan Terbesar di Piala Dunia

Kemenangan-Kemenangan Terbesar di Piala Dunia

Rep: C79/ Red: Didi Purwadi
Timnas Jerman melakukan selebrasi usai mengalahkan Brasil di semifinal Piala Dunia 2014 pada Selasa (8/7).
Foto: Reuters/Leonhard Foeger
Timnas Jerman melakukan selebrasi usai mengalahkan Brasil di semifinal Piala Dunia 2014 pada Selasa (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BELO HORIZENTE -- Siapa yang menyangka timnas Brasil akan tumbang dengan skor mencolok 1-7 kala berhadapan dengan Jerman pada Piala Dunia 2014. Apalagi laga semifinal yang berlangsung di Estadio Mineirao, Rabu (9/7) dini hari WIB itu berlangsung di rumah mereka sendiri, tanah Samba.

Begitulah sepakbola, tidak ada yang pasti dalam kamus permainan si kulit bundar ini. Dalam sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia, tercatat ada beberapa pertandingan yang berakhir dengan skor kemenangan yang besar.

Sedikitnya ada empat pertandingan yang berakhir dengan margin minimal delapan gol. Jerman, Hongaria dan Uruguay merupakan tim-tim yang paling sering menorehkannya, masing-masing sebanyak dua kali.

Sementara itu, sebagian besar skor besar terjadi pada masa penyisihan grup. Jerman menjadi satu-satunya tim yang mampu melakukannya di fase semifinal pada Piala Dunia 2014. Selain itu, jika lawan yang dihadapinya pun terbilang kuat yaitu perengkuh lima kali gelar juara dunia, Brasil

Berikut ini adalah laga-laga yang berakhir dengan skor mencolok di pesta olahraga sepakbola sejagat itu.

1. Jerman 7 - 1 Brasil (Piala Dunia 2014)

Entah apa yang dirasakan Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari menyaksikan anak asuhnya 'dibantai' oleh Jerman dalam laga semifinal di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (9/7) dini hari.

Brasil awalnya tampil dengan penuh percaya diri meski tanpa dua pemain andalannya, Thiago Silva dan Neymar. Namun, petaka dimulai di menit ke-11 ketika Thomas Mueller membuka pesta gol Der Panzer.

Buruknya koordinasi lini pertahanan yang ditinggal Thiago Silva menjadi keuntungan bagi Jerman. Pasukan Joachim Loew hanya butuh waktu enam menit untuk mencetak 4 gol di babak pertama.

Penderitaan Brasil tak berhenti sampai disitu. Andre Schuerrle yang masuk menggantikan Klose, menghadirkan mimpi buruk bagi selecao. Dua golnya di menit ke-69 dan 79 semakin membenamkan Brasil. Tertinggal tujuh gol Oscar berhasil membalas satu gol di penghujung laga, skor 7-1 menghiasi kemenangan sensasional tim asuhan Joachim Loew tersebut.

2 Portugal 7 – 0 Korea Utara (Piala Dunia 2010)

Setelah meraih hasil imbang tanpa gol pada pertandingan pertama Grup G melawan Pantai Gading. Portugal meraih kemenangan besar di Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010 dengan melibas Korea Utara dengan tujuh gol tanpa balas.

Gol-gol dari Raul Meireles, Simao, Hugo Almeida, Tiago Mendes, Liedson dan Cristiano Ronaldo membuka peluang mereka melangkah ke fase 16 besar. Portugal yang kemudian menahan imbang Brasil di laga terakhir penyisihan grup akhirnya lolos dari grup G mendampingi Tim Samba.

Sayang, kiprah Ronaldo dan kawan-kawan harus terhenti di fase pertama sistem gugur ini karena kalah dari Spanyol berkat gol tunggal David Villa.

3. Jerman 8 - 0 Arab Saudi (Piala Dunia 2002)

Jerman memberikan mimpi buruk bagi lini pertahanan Arab Saudi pada Piala Dunia 2002.  Bertanding di Sapporo Dome pada laga pertama Grup E, Wakil Asia ini tidak bisa menghindari kekalahan 0-8 dari Der Panzer yang saat itu tampil sangat gemilang.

Miroslav Klose menjadi kunci kemenangan dengan catatan hat-trick yang dilesakkan ke gawang Mohammed Al-Deayea. Setelah menang dengan skor besar, Jerman lantas bisa melaju jauh di turnamen yang berlangsung di Korea Selatan-Jepang tersebut. Mereka melaju ke babak final, tapi akhirnya gagal juara setelah kalah dari Brasil dengan skor 0-2.

4. Hongaria 10 - 1 El Salvador (Piala Dunia 1982)

Hongaria mencatatkan skor sensasional saat berlaga di Piala Dunia 1982 di Spanyol. Mereka memenangi laga pertama melawan El Savador dengan skor akhir 10-1.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Nuevo Estadio, Elche, pada 15 Juni 1982, Laszlo Kiss menjadi bintang lapangan dengan mencetak hat-trick.Sementara itu, Tibor Nyilasi dan Laszlo Fazekas, masing-masing dua kali mencatatkan namanya di papan skor. Gol-gol Hongaria lalu dilengkapi Gabor Poloskei dan juga Jozsef Toth.

Kendati menggebrak di awal turnamen, Hongaria malah mengalami nasib buruk. Mereka gagal lolos penyisihan grup setelah kalah bersaing dengan Belgia dan Argentina.

5. Yugoslavia 9 - 0 Zaire (Piala Dunia 1974)

Yugoslavia menjadi tim berikutnya yang berhasil mencatatkan skor besar di Piala Dunia. Rekor itu ditorehkan saat berhadapan dengan Zaire di babak penyisihan grup Piala Dunia 1974.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Parkstadion pada 18 Juni 1974, Zaire diberondong sembilan gol tanpa balas. Dusan Bajevic menjadi bintang kemenangan Yugoslavia dengan torehan hattricknya. Gol itambahan dicetak enam pemain lain seperti, Dragan Dzajic, Ivica Surjak, Josip Katalinski, Vladislav Bogicevic, Branko Oblak, dan juga Ilija Petkovic.

Kemenangan besar atas Zaire ini sangat membantu Yugoslavia untuk lolos dari penyisihan grup. Mereka menjadi juara grup usai unggul selisih gol dari Brasil dan juga Skotlandia.

Sayah kiprah Yugoslavia di ajang tersebut tidak bertahan lama. Mereka terhenti di putaran kedua setelah hanya menempati posisi juru kunci.

6. Polandia 7 – 0 Haiti (Piala Dunia 1974)

Di tahun yang sama, Polandia juga memiliki pengalaman yang mengesankan seperti Yugoslavia. Selain menggilas Haiti dengan tujuh gol tanpa balas, Polandia juga mengalahkankan Inggris di babak kualifikasi.

Polandia juga sempat mengalahkan tim tangguh seperti Argentina dan Italia sebelum akhirnya meraih juara ketiga setelah berhasil mengalahkan Brasil di perebutan juara ke tiga berkat gol tunggal Lato.

7. Hongaria, Swedia dan Uruguay (Piala Dunia 1954)

Piala Dunia 1954 sepertinya menjadi ajang terbanyak yang menghasilkan skor-skor dengan hasil mencolok. Hongaria berhasil mengandaskan Korea Selatan dengan mencetak sembilan gol tanpa balas.

Korea Selatan kembali meraih hasil memalukan ketika dibantai Turki dengan skor akhir 0-7. Selain Korea Selatan, Skotlandia harus menanggung malu usai ditenggelamkan Uruguay dengan skor yang sama, tujuh gol tanpa balas.

8. Uruguay 8 – 0 Bolivia (Piala Dunia 1950)

Uruguay pertama kali mencatatkan kemenangan besar kala membantai Bolivia delapan gol tanpa balas pada babak penyisihan grup. Tim Amerika Selatan ini akhirnya menjadi juara dunia usai mengalahkan tim unggulan, Brasil, dengan skor 2-1 di babak final

9. Swedia 8 – 0 Kuba (Piala Dunia 1938)

Kuba mampu menembus babak quarter final setelah mengalahkan Rumanis. Namun Swedia hadir sebagai mimpi buruk di babak 8 besar ini. Kuba pun di bantai delapan gol tanpa balas.

Sayang kiprah Swedia harus terhenti di babak semi final  usai menelan kekalahan yang juga cukup besar, 1-5. Italia tampil sebagai juara setelah mengalahkan Hungaria di final. n c79 (Tri Hardi Putra)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement