Sabtu 28 Jun 2014 16:00 WIB

Saat Seluruh Uruguay Membela Suarez

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Luis Suarez
Foto: Reuters/Carlos Barria
Luis Suarez

REPUBLIKA.CO.ID, MONTEVIDEO -- Hukuman bagi Luis Suarez atas aksinya menggigit Giorgio Chiellini pada laga Uruguay kontra Italia adalah sebuah keniscayaan. Bukan kali ini saja, sang striker melakukan tindak kontroversial tersebut.

Saat melakukan aksi menggigit lawan dengan seragam Ajax Amsterdam dan Liverpool, hanya keluarga dan segelintir orang saja yang membela Suarez. Dari sisi mana pun tindakan tak sportif itu memang tak bisa dibenarkan.

Bedanya, kali ini membela Suarez menjadi semacam agenda negara bagi seluruh rakyat Uruguay. Otoritas sepak bola Uruguay (AUF) menuding adanya skenario melemahkan tim besutan Oscar Tabarez dalam pemberitaan terkait Suarez.

Presiden AUF, Wilmar Valdez, menyebut media-media asal Italia, Inggris, dan Brasil telah melebih-lebihkan fakta yang ada.

"Anda tak boleh lupa bahwa kami adalah rival bagi banyak tim. Kami juga berpotensi berhadapan dengan Brasil di babak selanjutnya," kata Valdez seperti dilansir El Observador.

Dalam pernyataan resminya, AUF menyebut foto-foto bekas gigitan di pundak Chiellini yang beredar luas merupakan hasil rekayasa editing dengan aplikasi photoshop. Menurut AUF, foto tersebut diedit guna menambah efek luka yang dalam pada bekas cengkraman gigi Suarez.

AUF menegaskan Suarez merupakan korban dari kepentingan media yang laris manis dengan pemberitaan insiden Suarez. AUF menyatakan insiden yang melibatkan Suarez merupakan kontak fisik yang biasa terjadi di sepak bola.

Menurut AUF, insiden tersebut bukanlah adegan Suarez menggigit Chiellini, melainkan benturan antara pundak Chiellini dan bagian kepala Suarez.

"Bukti soal Suarez menggigit Chiellini tidak meyakinkan," tegas Valdez.

AUF bukannya tanpa bukti dalam pembelaan terhadap Suarez. Valdez mengatakan pihaknya telah menyiapkan video rekaman pertandingan yang berisi insiden serupa yang dialami Suarez dan Chiellini.

"Insiden dalam video itu tidak mendapat reaksi yang sama dari media seperti yang dialami Suarez," ungkapnya.

Suarez sendiri menampik dirinya sengaja menggigit Chiellini. Penyerang Liverpool itu balik menuding Chiellini yang tak henti melancarkan provokasi.

"Saya mengalami benturan dengan pundaknya, tidak lebih. Hal seperti itu bisa terjadi kapan saja," ujarnya.

Sebagian media lokal Uruguay turut kompak membela Suarez. El Observador, misalnya, menurunkan tajuk 'Manhunt' alias perburuan manusia oleh media-media asing terhadap Suarez.

"Media Inggris kembali menyerang pemain Uruguay setelah diduga menggigit Chiellini," demikian laporan El Observador.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement