REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengaku terkejut dengan pencapaian yang sudah diraih Ekuador sepanjang fase grup. Ia pun tak sungkan untuk mengagumi Ekuador yang akan menjadi lawan terakhir pada penyisihan Grup E di Stadion Maracana, Kamis (26/5) dinihari WIB.
Deschamps merujuk kegemilangan Kosta Rika yang awalnya dianggap hanya menjadi tim pelengkap dalam peta persaingan Grup D yang dihuni Italia, Uruguay, dan Inggris. Tapi nyatanya, Kosta Rika yang justru menjadi tim pertama menyegel tiket 16 besar di grup tersebut dengan mengalahkan Uruguay dan Italia.
"Siapa yang awalnya menyangka Kosta Rika akan meraih enam poin di Grup D? Sama sekali tidak ada. Kami memang tampil bagus, tapi tim lainnya juga," ungkap Deschamps seperti dilansir Associated Press, Selasa (24/6).
Untuk melakoni laga pamungkas nanti, Deschamps kemungkinan besar bakal kembali memainkan trisula Karim Benzema, Olivier Giroud, Mathieu Valbuena. Apalagi, kolaborasi ketiga pemain tersebut membuat lini depan Prancis semakin ganas sehingga bisa mencetak lima gol melawan Swiss. Benzema, Giroud, dan Valbuena sama-sama menyumbang satu gol dan satu assist.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
