Selasa 24 Jun 2014 12:11 WIB

Kovac: Meksiko Bermain Lebih Baik

Rep: C84/ Red: Didi Purwadi
Pemain Timnas Kroasia, Mateo Kovacic (kiri) dan Nikica Jelavic, terduduk di lapangan usai menelan kekalahan dari Meksiko di laga terakhir Grup A Piala Dunia 2014 Brasil di Arena Pernambuco, Recife, Senin (23/6).
Foto: Reuters/Brian Snyder
Pemain Timnas Kroasia, Mateo Kovacic (kiri) dan Nikica Jelavic, terduduk di lapangan usai menelan kekalahan dari Meksiko di laga terakhir Grup A Piala Dunia 2014 Brasil di Arena Pernambuco, Recife, Senin (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, RECIFE -- Rasa hormat dan mengakui keunggulan tim lawan terucap dari mulut arsitek Kroasia, Niko Kovac, setelah anak asuhnya ditekuk Meksiko dengan skor 1-3 di Arena Pernambuco, Recide, Selasa (24/6) dini hari WIB. Dengan hasil ini, langkah Kroasia untuk melaju ke babak 16 besar harus terhenti.

Pelatih berusia 42 tahun itu juga tak ingin mencari 'kambing hitam' atas kegagalan timnya meraih poin penuh di laga pamungkas tersebut. Kovac meyakini Meksiko dapat menjadi kejutan pada Piala Dunia kali ini.

“Selamat kepada Meksiko, selama 50 menit mereka lebih baik. Inilah sepak bola. Ketika tim yang selevel bertemu, detail kecil menjadi penentu. Kali ini detail itu berada dalam situasi bola mati,” ujar Kovac selepas laga seperti dikutip dari Fourfourtwo.

“Dengan (Danijel) Pranjic di tengah, saya ingin memblok sisi kiri kami dan membiarkan Ivica Olic lebih bermain menyerang dengan formasi 4-1-4-1. Kami berhasil memblok Meksiko di sisi kiri, tapi di depan itu tidak cukup," lanjut Kovac.

“Itu sebabnya saya menempatkan Pranjic kembali di kiri dan memasukkan Mateo Kovacic. Itu tidak berhasil, kami kemudian kebobolan,'' katanya. ''Ketika permainan terbuka, Meksiko menunjukkan mereka berbahaya.''

''Di babak kedua, secara fisik kami menurun dan Meksiko lebih baik. Kami memberikan kebahagiaan untuk warga Kroasia, terutama setelah dua pertandingan awal. Tapi, hari ini lawan lebih baik,” kata mantan pemain Bayern Muenchen tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement