Rabu 30 Apr 2014 08:37 WIB

Brasil Alami Kenaikan Harga Jelang Piala Dunia

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Piala Dunia 2014 Brasil
Foto: AP/FIFA
Piala Dunia 2014 Brasil

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Brasil memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Sejak itu diumumkan, banyak yang memproyeksikan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi akan sangat nyata. Sejak itu, justru pertumbuhan ekonomi Negara Samba itu menjadi sedikit gagap.

Dilansir dari BBC, Rabu (30/4), ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Brasil menjadi dua persen tahun ini dibandingkan tujuh persen pada 2010. Salah satu masalah terbesar yang tengah dihadapi Brasil saat ini adalah kenaikan harga. Inflasi di negara itu masih tinggi, sekitar enam persen. 

Informasi lainnya dari Reuters, kedatangan sekitar 600 ribu wisatawan asing di negara ini selama sebulan mulai pertengahan Juni nanti kemungkinan akan menyebabkan kenaikan substansial dalam harga tiket penerbangan, restoran, makanan, dan kamar hotel. Ini tentunya menyebabkan masalah untuk Presiden Brasil, Dilma Roussef sebab tingkat inflasi di Brasil sudah mencapai 6,19 persen.

"Piala Dunia akan menyebabkan hal yang lebih sulit bagi pemerintah," kata Profesor Ekonomi di Sekolah Bisnis Ibmec di Belo Horizonte, Reginaldo Nogueira.

Nogueira mengatakan bahwa guncangan kenaikan harga dari Piala Dunia ini bisa menjadi jerami terakhir yang mendongkrak inflasi. Kepala Konsultan ekonomi yang berbasis di Sao Paulo, Tendencias mengatakan Piala Dunia akan menyumbang inflas hanya 0,35 persen saja. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement