Rabu 30 Apr 2014 07:59 WIB

Piala Dunia Tingkatan Industri Restoran di Brasil

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Piala Dunia 2014 Brasil
Foto: AP/FIFA
Piala Dunia 2014 Brasil

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pada Piala Dunia terakhir 2010 di Afria Selatan, pemerintah menghabiskan investasi sebesar 3,8 miliar dolar AS. Selama turnamen dunia itu, lebih dari 309.554 wisatawan mancanegara mengunjungi negara itu dan menghabisan 346,2 juta dolar AS.

Sebanyak 19 persen di antaranya dibelanjakan untuk makanan dan minuman, menurut data resmi Kementerian Pariwisata Afrika Selatan. Menurut Badan Pusat Statistik Afria Selatan, dilansir dari NRN News, Rabu (30/4), total pendapatan makanan dan minuman di negara itu berjumlah sekitar 3,7 miliar dolar AS tahun itu.

Tidak mengherankan, banyak restoran mengalami peningkatan signifikan, bahkan mencapai 24 persen hanya dalam sebulan pada Juni 2010 dibandingkan bulan sebelumnya.

Berikutnya di Olimpiade London pada 2010, lebih dari 900 ribu orang mengunjungi London dan 300 di antaranya adalah wisatawan mancanegara. Pendapatan restoran di kota itu meningkat di atas 20 persen. London dan industri restorannya mendapatan manfaat dan promosi dari gelaran Olimpiade 20120.

Bagaimana dengan industri maanan Brasil selama Piala Dunia tahun ini? Industri jasa makanan di negara Samba ini menyumbang 18 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau saat ini tumbuh 14 persen per tahun.

Moody's memperkirakan lebih dari 600 ribu orang akan mendatangi negara itu dan memberikan stimulus ekonomi hingga 11,1 miliar dolar AS. Pasar restoran di negara itu akan mendapatkan imbas positifnya musim panas ini.

Tantangan untuk restoran di Brasil adalah penyebarannya yang merata di kota-kota yang menjadi tuan rumah, tidak melulu di dekat stadion karena itu percuma. Setidaknya ada beberapa restoran yang direkomendasian di Brasil, terutama di Distrik Jardins di Sao Paulo, Pantai Copacabana dan Ipanema di Rio De Janeiro.

Jika ini terkelola baik, maka industri restoran Brasil akan mengalami lonjakan luar biasa, apalagi mengingat negara ini akan kembali menjadi tuan rumah Olimpiade 2016. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement