Senin 07 Jul 2014 22:10 WIB

de Vrij Sudah Tak Sabar Hadang Messi

Rep: c84/ Red: Taufik Rachman
Pemain Timnas Belanda, Stefan de Vrij (kanan), merangsek menyundul bola untuk mengoyak jala Spanyol dalam laga Grup B Piala Dunia 2014 di Arena Fonte Nova, Salvador, Jumat (13/6).
Foto: Reuters/Michael Dalder
Pemain Timnas Belanda, Stefan de Vrij (kanan), merangsek menyundul bola untuk mengoyak jala Spanyol dalam laga Grup B Piala Dunia 2014 di Arena Fonte Nova, Salvador, Jumat (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID,SAO PAULO -- Barisan belakang Belanda harus mewaspadai pergerakan Lionel Messi jika tak ingin timnya menelan kekalahan. Seperti diketahui, Belanda akan berhadapan dengan Argentina di babak semifinal yang akan digelar di Arena Corinthians, Sao Paulo, Kamis (10/7) dini hari WIB.

Stefan de Vrij yang menjadi palang pintu Oranje mengatakan dirinya sudah tak sabar berhadapan dengan pemain Barcelona tersebut. Meski mengaku kagum, bek Feyenoord itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak takut menghadapi pemain berjuluk La Pulga tersebut.

 Ia menambahkan, sosok Messi seperti dua sisi bagi skuat asuhan Alejandro Sabella.Di satu sisi ia sebagai nyawa tim, namun di sisi lain dirinya menjadi titik lemah tim Tango yang terlalu bertumpu kepada dirinya.  

"Saya sangat menanti untuk bermain menghadapi Messi. Staf kami sangat baik dalam memanfaatkan kelemahan dari lawan. Melawan Argentina hal itu akan terjadi lagi. Saya tidak takut menghadapi siapapun, bahkan Messi sekalipun," ujar pemain yang tengah diisukan merapat ke Manchester United pada musim depan kepada Algemeen Dagblad.

Hal senada juga dikatakan rekan de Vrij yakni Ron Vlaar. Kapten Aston Villa itu mengakui betapa berbahayanya seorang Lionel Messi. Menurut Vlaar, kelincahan dan pergerakan Messi yang sukar ditebak menjadi catatan bagi timnya.

"Cara Messi menaklukkan tiga bek Belgia sangat hebat. Saya menikmati hal seperti itu. Dia sangatlah cepat. Kami harus mengantisipasi hal itu," ujar Vlaar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement