REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih tim nasional (timnas) Inggris, Roy Hodgson meminta seluruh anggota timnya untuk fokus selama turnamen Piala Dunia. Ia mengatakan, tidak ada rasa jenuh atau bosan dalam timnya selama turnamen tersebut. 

"Kalian mendaftar di Piala Dunia dan itu menjadi satu kewajiban. Kalian tidak akan melihat istri-istri kalian. Kalian tidak akan melihat anak-anak kalian. Kebosanan adalah satu alasan konyol yang harus dilawan. Ini adalah Piala Dunia, jadi saya tak punya waktu untuk melayani kebosanan itu sama sekali. Kalian harus memiliki sikap itu (fokus)," ujar Hodgson, dilansir dari Daily Mail, Selasa (6/5).

Hodgson jauh hari telah memutuskan untuk memperbanyak pemain muda dalam timnya. Tampaknya, benturan budaya antara manajer tua dan pemain-pemain muda ini semakin menarik untuk diikuti.

Pada perhelatan Piala Dunia 2002 di Jepang dulu, Hodgson teringat akan pengalaman mantan pelatih timnas Inggris, Sven Goran Eriksson.

Di ruang istirahat pemain, Eriksson melihat sederetan permainan Play Station memenuhi ruangan dengan biaya yang super mewah. Play Station menjadi pilihan pemain untuk menghilangkan rasa bosannya.

"Mengapa mereka tidak memilih untuk membaca buku saja?" ujar Eriksson kala itu.

Intinya di sini adalah, Hodgson ingin pemain-pemainnya menikmati waktu istirahatnya dengan baik dan tetap fokus untuk turnamen. Pelatih berusia 66 tahun ini akan mengumumkan 23 nama pemain pada 13 Mei mendatang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika