REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Bintang Timnas Brasil, Neymar dos Santos, harus mengakhiri penampilannya di Piala Dunia 2014 akibat cedera yang dialaminya. Neymar mengalami patah tulang belakang saat laga menghadapi Kolombia.
Striker Barcelona itu dilanggar keras dari belakang oleh Juan Zuniga. Lutut gelandang Timnas Kolombia itu mengenai punggung Neymar. Seketika bintang Brasil itu langsung terkapar di tengah lapangan.
Neymar pun segera ditandu dan dilarikan ke rumah sakit. Tim doktor yang memeriksa keadaan Neymar memastikan bahwa Piala Dunia telah berakhir untuk pemain berusia 22 tahun itu.
Kabar yang beredar menginformasikan bahwa ia harus menepi hingga 12 bulan. Bahkan, dokter mengatakan jika lutut Zuniga sedikit lebih tinggi mengenai punggung Neymar bisa membuatnya lumpuh.
Kini banyak yang memberikan dukungan kepada Neymar, mulai dukungan dari media, fans hingga Presiden Brasil, Dilma Roussef. Presiden Dilma pun sampai menulis surat untuk Neymar yang diposting melalui akun twitternya.
Berikut isi surat dari Presiden Brasil untuk Neymar seperti dikutip dari laman FIFA.
Untuk Neymar, hati saya dan rakyat Brasil sedih menyaksikan rasa sakit di wajahmu di Stadion Castelao kemarin.
Tapi, kami juga melihat kekuatan dari ksatria hebat yang tidak ingin menyerah meski ia terluka.
Seorang prajurit hebat yang harus menyela sebentar perjalannya karena mendapat beban yang tidak bisa diatasinya pada laga yang sedang diperjuangkan oleh Selecao.
Saya tahu itu seperti orang Brasil lainnya jika kamu tidak akan menyerah dan lebih cepat dari yang kamu bayangkan, kamu akan kembali untuk mengisi jiwa kami dengan sukacita dan memberi sejarah kita sebuah kemenangan."
Semoga Tuhan selalu memberimu kekuatan dan selalu melindungimu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
