Sabtu 07 Jul 2018 14:12 WIB

Paulinho: Kegagalan Brasil di Rusia Lebih Sulit Diterima

Pada pertandingan melawan Belgia, Brasil terus berjuang hingga ke detik terakhir.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Israr Itah
Pemain Brasil Paulinho (kiri).
Foto: REUTERS/Ricardo Moraes
Pemain Brasil Paulinho (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Paulinho merasa terhentinya laju Brasil dalam Piala Dunia 2018 lebih sulit untuk diterima ketimbang kekalahan 1-7 melawan Jerman pada semifinal Piala Dunia 2014. Menurut dia, pada pertandingan melawan Belgia, Brasil terus berjuang hingga ke detik terakhir.

"Untukku, keduanya sama-sama sulit (untuk diterima). Pada 2014 amat rumit, tapi kali ini lebih susah," ujar Paulinho dilansir dari Goal, Sabtu (7/7).

Gelandang Barcelona ini menambahkan, kekalahan kali ini terasa lebih berat lantaran melihat cara timnya bermain. Tim Samba terus bertarung hingga ke detik terakhir pertandingan di Kazan Arena itu.

"Bagaimana kami gugur, kami berjuang hingga detik terakhir pada pertandingan yang kami kuasai itu," katanya.

Penyerang Brasil Gabriel Jesus mengaku kekalahan tersebut membuatnya frustrasi. Penyerang Manchester City ini selalu dijadikan pemain utama di lima pertandingan Brasil pada Piala Dunia kali ini. Namun, tak ada satu gol pun yang tercipta olehnya.

"Ini membuat frustrasi. Aku sudah berusaha banyak. Ini sulit. Anda memeberikan banyak hal untuk sampai ke turnamen besar ini. Semua orang tahu itu mimpi. Setelah debut, itu menjadi obsesi," jelasnya.

Belgia mengubur mimpi Brasil untuk bisa melangkah lebih jauh dalam ajang Piala Dunia 2018. Iblis Merah unggul 2-1 atas Brasil dalam laga perempat final yang digelar di Kazan Arena, Rusia pada Sabtu (7/7) dini hari WIB. Belgia akan menghadapi Prancis yang sebelumnya telah mengalahkan wakil Amerika Selatan lainnya, yakni Uruguay. 

Belgia berhasil menembus semifinal untuk kali kedua sepanjang gelaran Piala Dunia berkat bunuh diri Fernandinho dan gol Kevin De Bruyne. Sementara, gol Renato Augusto tak mampu menyelamatkan Selecao dari kekalahan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement