REPUBLIKA.CO.ID, NIZHNYNOVGOROD -- Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menyatakan Prancis memang layak menjadi pemenang pada pertandingan perempat final Piala Dunia. Di laga yang berlangsung pada Jumat (6/7) malam WIB, Uruguay kalah 0-2.
"Kami tidak dapat mengendalikan kekuatan-kekuatan mereka," kata Tabarez usai pertandingan.
Tabarez terlihat sedih meski berusaha tetap tenang, setelah para pemainnya meninggalkan lapangan dengan berurai air mata. Tabarez menjadi pelatih Uruguay dalam tiga Piala Dunia terakhir dan selalu membawa tim melalui fase grup.
"Hari ini kami bermain menghadapi lawan yang lebih baik dan lebih kuat dibanding kami. Kami harus mengakuinya dan memberi selamat kepada mereka," ujar Tabarez.
Uruguay sebenarnya mampu memberikan perlawanan. Bahkan Luis Suarez dkk hampir menyamakan kedudukan di akhir babak pertama. Namun sayang mereka tidak bisa menciptakan banyak peluang setelahnya.
"Saya berkata kepada semua pemain saya setelah pertandingan bahwa mereka dapat sangat bangga, mereka dapat tetap menegakkan kepala," tutur Tabarez.
Ia juga tidak mau menyalahkan blunder kiper Fernando Muslera yang membuat Prancis mendapat gol kedua dengan mudah.
"Saya tidak akan mengatakan kepada Anda apa yang saya katakan kepada kiper saya. Ia telah menjadi pilar yang sangat penting bagi kami. Saya tidak akan mencuci tangan dengan menyerahkan tanggung jawab kepada para pemain," ujarnya.