REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Laga kontra Brasil akan menjadi momen menentukan bagi generasi emas Belgia. Ini diungkapkan bek Vincent Kompany dalam konferensi pers di pusat latihan Belgia di Moskow, Rabu (4/7).
Akan tetapi, ia menyatakan para pemain tak tertekan dengan sebutan generasi emas kepada mereka. "Itu bukan sesuatu yang terlalu kami perhatikan," kata Kompany.
Menurut bek Manchester City ini, pertandingan melawan Brasil merupakan langkah mereka mencapai level yang lebih baik dari sebelumnya. Selain menentukan untuk Belgia, juga untuk Brasil. Dengan para pemain yang dimiliki kedua tim, Kompany merasa laga ini seharusnya tak terjadi di perempat final, melainkan lebih tinggi lagi.
Baca juga: Walau Tersingkir di Rusia, Petkovic Tetap Latih Swiss
Selama bertahun-tahun, banyak yang diharapkan dari pemain-pemain semacam Kompany, Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Thibault Courtois, dan Dries Mertens. Tetapi, Belgia sejauh ini belum memberikan apa pun. Red Devils tersingkir di perempat final Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016.
Tapi Kompany mengatakan mereka secara mental lebih tangguh, terutama karena anggota skuat telah menang di level klub di seluruh Eropa.
"Dulu dalam budaya Belgia, dan saya pikir semua orang akan setuju dengan saya, kami akan merasa kalah bahkan sebelum pertandingan seperti ini. Tetapi semua pemain ini di tim kami, yang bermain di klub di seluruh dunia, sekarang percaya 100 persen kami bisa mengalahkan Brasil. Apakah itu realistis saya tidak tahu, Brasil adalah tim yang luar biasa tetapi tidak ada satu hari saya pergi tidur sambil berpikir 'bagaimana kalau kami kalah'? "
Baca juga: Delph Kembali ke Rusia Setelah Kelahiran Anak
Ditanya apa yang akan dia lakukan jika Neymar mengulangi drama seperti putaran 16 besar melawan Meksiko, di mana dia berguling-guling setelah dilanggar, Kompany mengaku tidak tahu. Ia menegaskan tidak peduli akan hal itu.
Menurut Kompany, jika sepak bola merupakan permainan individu, Belgia sama sekali tak punya peluang menang atas Brasil pada laga Sabtu (7/7) dini hari WIB.
"Tetapi karena itu akan menjadi penampilan kolektif untuk tim pintar yang tahu cara bermain bersama dan berjuang untuk satu sama lain, maka kami memiliki kesempatan dan itulah satu-satunya hal yang saya pedulikan. Apa pun pemain di tim lain tidak akan banyak berpengaruh," kata Kompany, yang menjawab pertanyaan dalam empat bahasa berbeda selama konferensi pers setengah jam.
Lihat jadwal lengkap perempat final Piala Dunia 2018:
Jadwal lengkap 8 besar Piala Dunia 2018
Ikuti Whatsapp Channel Republika
