Rabu 04 Jul 2018 10:27 WIB

Pelatih Inggris: Kami Membuat Sejarah

Southgate puji permainan calon lawan Inggris di babak delapan besar

Rep: Frederikus Bata/ Red: Hazliansyah
Pelatih Inggris Gareth Southgate meluapkan kebahagiaan setelah Inggris melaju ke babak 16 besar usai melawan Kolombia, Rabu (3/7), di Moskow, Rusia.
Foto: EPA
Pelatih Inggris Gareth Southgate meluapkan kebahagiaan setelah Inggris melaju ke babak 16 besar usai melawan Kolombia, Rabu (3/7), di Moskow, Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Tim nasional Inggris menorehkan rekor saat menumbangkan Kolombia lewat adu penalti pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Sepanjang 120 menit di Stadion Spartak, Moskow, Rabu (4/7) dini hari WIB, kedua kubu bermain imbang 1-1.

Barulah pada adu tos-tosan, the Three Lions unggul 4-3. Itu pertama kalinya skuat negeri Ratu Elisabeth memenangkan pertandingan Piala Dunia dengan cara demikian. Sebelumnya Inggris gagal pada 1990, 1998, dan 2006.

Pelatih Gareth Southagte belum puas dengan pencapaian mereka. Ia ingin membawa Harry Kane dan rekan-rekan ke babak selanjutnya.

Terakhir kali the Three Lions mentas pada babak empat besar, sekitar 28 tahun lalu.

"Kami berbicara tentang membuat kisah, sejarah, kami sendiri. Kami telah menyelesaikannya malam ini. Kami pergi ke perempatfinal, tapi saya belum ingin pulang," ujar Southgate, mengutip dari situs resmi FA, Rabu (4/7).

Pada babak delapan besar, Inggris bertemu Swedia. Duel tersebut berlangsung di Samara Arena, Sabtu (7/7) malam WIB.

Southgate memuji pencapaian calon lawan sejauh ini. Sejak kualifikasi hingga babak 16 besar, tim asal Skandinavia itu telah menyingkirkan sejumlah nama besar, di antaranya Belanda, Italia, Jerman, dan Swiss.

"Mereka brilian. Kami tahu persis bagaimana mereka bermain, dan itu akan menjadi ujian yang sulit," tutur arsitek 47 tahun ini.

Southgate angkat topi untuk para staff yang bekerja keras membantu pemain di lapangan. Tak lupa ia menyinggung peran penggemar the Three Lions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement