REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Diego Maradona menyatakan kesediaan untuk melatih Argentinaa secara gratis. Legenda sepak bola Argentina ini mengaku sedih melihat kegagalan Tim Tango di Piala Dunia 2018.
Maradona, yang menyaksikan Tim Tango dieliminasi Prancis 3-4 akhir pekan lalu di Kazan, ditanya tentang keinginannya menukangi Argentina. Meskipun pelatih saat ini, Jorge Sampaoli, memiliki kontrak hingga 2022.
"Ya, dan saya akan melakukannya secara gratis. Saya tidak akan meminta imbalan apa pun," kata Maradona pada acara TV Venezuela.
Baca juga: Swedia tak Mau Jalani Adu Penalti Lawan Swiss
Mantan bintang Boca Juniors dan Napoli melatih Argentina di Piala Dunia 2010, di mana timnya dihentikan Jerman 0-4 di perempat final. Sejak itu, Maradona hanya melatih dua klub di Uni Emirat Arab.
Dia masih menjadi salah satu wajah paling kontroversial dalam sepak bola dan menjadi berita utama di Rusia atas aksinya dalam mendukung Argentina dari tribun VIP.
Ia merayakan kemenangan dalam pose ikonik, memberikan jari kepada penggemar, dan dibawa ke rumah sakit setelah menderita tekanan darah rendah.
Baca juga: Ini Alasan Honda Pensiun dari Timnas Jepang
"Orang-orang berpikir saya senang tapi hati saya berat," kata Maradona tentang tersingkirnya Argentina.
Ia merasa benar-benar buruk, setelah semua yang dibangun dengan begitu banyak usaha oleh Argentina, hancur dengan begitu mudah.
Saat memegang Argentina di Piala Dunia 2010, Maradona dipengaruhi suasana hatinya. Ia bisa mengubah jadwal latihan hanya karena kesal dengan kehadiran wartawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
