Rabu 27 Jun 2018 22:01 WIB

Korsel Tahan Imbang Jerman 0-0 di Babak Pertama

Korea Selatan bermain dengan determinasi tinggi.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Didi Purwadi
Pemain Timnas Jerman, Marco Reus (kanan), melepaskan tembakan saat menghadapi Korea Selatan di laga terakhir Grup F di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Rabu (27/6).
Foto: EPA-EFE/Sergey Dolzhenko
Pemain Timnas Jerman, Marco Reus (kanan), melepaskan tembakan saat menghadapi Korea Selatan di laga terakhir Grup F di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KAZEN -- Pertandingan terakhir Grup F antara Jerman vs Korea Selatan di babak pertama masih imbang tanpa gol. Laga digelar di Kazan Arena, Kazan, Rusia, pada Rabu (27/6) malam ini.

Punya kesempatan untuk lolos jika mengalahkan Jerman, Korea Selatan bermain dengan determinasi tinggi. Mereka tidak ingin dikuasai Jerman begitu saja. Pada 10 menit awal pertandingan, Jerman yang punya rekor bagus lawan tim-tim Asia itu belum mampu memberikan ancaman serius.

Korea Selatan hampir menjebol lebih dulu gawang Manuel Neuer di menit ke-19 melalui tendangan bebas Jung Wooyoung. Bahkan, tangkapan tak sempurna Neuer hampir membawa petaka bagi Der Panser.

Korea kembali memberikan ancaman di menit ke-24. Striker Son Heung Min, yang mendapatkan bola liar di depan gawang, melepaskan tandangan keras. Namun sayang, tendangannya masih terlalu tinggi.

Jerman hampir tak mampu mengembangkan permainan karena tekanan yang diberikan Pasukan Taegeuk. Skuat asuhan Joachim Loew itu lebih banyak melakukan serangan dari sisi lapangan. Meski secara penguasaan bola Jerman unggul jauh, tapi Korea tampil lebih efektif dengan unggul tendangan ke arah gawang hingga 35 menit pertandangan berjalan.

Tendangan Jerman berkali-kali selalu dapat diblok oleh pemain bertahan Korsel. Satu-satunya peluang emas Jerman diraih oleh Matt Hummels, yang mendapat bola di depan gawang. Namun, tendangannya terlalu lemah.

Jerman beberapa kali melakukan umpan tarik ke area kotak penalti Korsel. Tapi, disiplinnya barisan belakang Negeri Ginseng tersebut membuat skenario serangan yang dibangun Mesut Oezil dan kawan-kawan selalu kandas. Hingga jeda, skor kacamata tetap bertahan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement