Rabu 27 Jun 2018 18:29 WIB

Reus: Kami Mesti Kalahkan Korsel, tapi Mereka Sangat Cepat

Jerman harus menang dengan skor meyakinkan atas Taegeuk Warriors.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Didi Purwadi
Pemain Jerman Marco Reus mencetak gol pertama bagi timnya pada pertandingan grup F Piala Dunia 2018  antara Jerman dan Swedia  di Stadion Fisht di Sochi, Rusia, Sabtu (23/6).
Foto: AP/Sergei Grits
Pemain Jerman Marco Reus mencetak gol pertama bagi timnya pada pertandingan grup F Piala Dunia 2018 antara Jerman dan Swedia di Stadion Fisht di Sochi, Rusia, Sabtu (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Jerman harus masih harus berjuang demi lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Rusia 2018. Tim Panzer masih belum aman setelah melewati dua laga.

Poin Jerman baru tiga. Thomas Mueller dan kawan-kawan masih berada di peringkat dua di bawah Meksiko yang sudah lebih dulu memastikan satu tiket lolos dari Grup F. Jerman masih harus bersaing dengan Swedia yang juga masih berpeluang lolos.

Jerman akan berhadapan dengan Korea Selatan di laga ketiga yang akan digelar di Stadion Kazan Arena pada Rabu (27/8) malam ini. Jerman harus menang dengan skor meyakinkan atas Taegeuk Warriors. Karena ada kemungkinan penentuan tim yang akan menemani Meksiko ke 16 besar, ditentukan lewat selisih gol.

Saingan Jerman adalah Swedia yang disaat bersamaan akan berhadapan dengan Meksiko. Kepastian Meksiko lolos lebih awal memungkinkan tim zona Concacaf itu meyimpan tenaga utama saat melawan Swedia, sehingga Jerman harus menang dengan skor lebih banyak atas Korea Selatan.

"Kami harus mengalakan Korea Selatan. Tapi tim itu sangat cepat. Mereka bisa saja menghadirkan masalah buat Jerman," kata gelandang Jerman, Marco Reus, dikutip dari Fout Four Two.

Korea Selatan dipastikan sudah tersingkir dari penyisihan Grup F. Tim negeri Ginseng itu kalah pada dua laga awal yakni dari Swedia dan Meksiko. Tapi Korea Selatan juga punya tekad pamit dengan kepala tegak dari Rusia. Heung-Min Son dan kawan-kawan ingin menang setidaknya sekali di Piala Dunia 2018 sebelum tim balik kanan kembali ke kampung halaman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement