Ahad 24 Jun 2018 03:08 WIB

Dapat 24 Pelanggaran dari Korsel, Osorio Kecam Wasit

Korsel tercatat melakukan 24 pelanggaran dengan menerima empat kartu kuning.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Juan Carlos Osorio.
Foto: futmexsource
Juan Carlos Osorio.

REPUBLIKA.CO.ID, ROSTOV --  Pelatih timnas Meksiko Juan Carlos Osorio merasa kecewa dengan kinerja wasit pada pertandingan lanjutan Grup F melawan Korea Selatan (Korsel) di Stadion Rostov, Sabtu (23/6) malam tadi. Tim berjuluk El Tri sukses mengamankan kemenangan 2-1 atas Korsel.

"Biasanya saya tidak suka berbicara tentang wasit tetapi ada sesuatu yang saya tak suka yakni 24 pelanggaran terhadap pemain kami," ucap Osorio dikutip Reuters, Ahad (24/6).

Dua gol Meksiko dicetak oleh Carlos Vela pada menit ke-26 dan Javier Hernandez menit ke-66, sebelum Taeguk Warriors memperkecil kedudukan melalui Heung-Min Son.

Namun ada hal yang menjadi perhatian jugador Carlos Osorio pada pertandingan kali ini. Ia melihat penggawa Korsel bermain kasar dengan melakukan 24 pelanggaran kepada pasukannya.

"Sangat mudah menganalisis siapa yang melakukan itu. Untuk kebaikan sepak bola, saya harap mereka melakukan tindakan pencegahan dan tindakan yang diperlukan," sambung pelatih 56 tahun.

Korsel tercatat melakukan 24 pelanggaran dengan menerima empat kartu kuning. Sementara, Meksiko hanya melakukan tujuh pelanggaran.

Alhasil, dengan kemenangan ini Meksiko di ambang pintu menunju babak 16 besar Piala Dunia 2018. Hirving Lozano dan kawan-kawan mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan.

Orosio pun mengaku setelah kemenangan perdana melawan Jerman tengah pekan kemarin pasukannya harus tetap fokus pada tujuan awal dan membumi. Sejak November 2017, Meksiko telah mengembangkan rencana untuk kerja regeneratif setelah pertandingan. "Kami harus memastikan euforia tak berlebihan dan mendedikasikan upaya kami untuk pertandingan selanjutnya melawan Swedia," sambung pria kelahiran Swedia itu.

Kini Osorio menatap laga terakhir melawan Swedia, kesebelasan asal Skandinavia merupakan satu-satunya tim penantang yang patut diwaspadai. "Kami harus persiapkan secara matang pertandingan berikutnya seolah ini adalah yang terakhir dan melangkah sejauh mungkin di Piala Dunia."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement