Kamis 21 Jun 2018 04:18 WIB

Pelatih Iran: Kami Siap Menderita dan Bersaing

Pelatih Iran menyebut Spanyol memainkan sepak bola yang indah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Selebrasi timnas Spanyol  usai memenangkan pertandingan grup B Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kamis (21/6) dini hari.
Foto: AP/Thanassis Stavrakis
Selebrasi timnas Spanyol usai memenangkan pertandingan grup B Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kamis (21/6) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Timnas Iran menyerah 1-0 dari Spanyol dalam laga lanjutan Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Kazan Arena, Rusia, Kamis (21/6) dini hari. Kendati demikian, pelatih Iran Carlos Queiroz masih optimistis timnya bisa bersaing dalam ajang sepak bola antarnegara tertinggi di dunia ini.

Mantan pelatih Real Madrid ini mengatakan bahwa timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik dari pertandingan melawan Spanyol. "Kami menunjukkan bahwa kami siap untuk menderita dan siap untuk bersaing. Saya merasa kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik," ujar Queiroz selepas pertandingan, seperti dilansir dari situs resmi FIFA.

Dia mengakui bahwa para pemain Spanyol memainkan sepak bola yang indah dan penuh gaya dalam laga tersebut. Namun, kata dia, anak asuhnya juga tampil prima sehingga pada pertandingan selanjutnya layak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Tidak ada keraguan bahwa Spanyol memainkan sepak bola yang indah dan penuh gaya, tetapi saya pikir kami layak mendapat lebih banyak karena cara kami bermain," ucapnya.

Dia pun mengucapkan selamat kepada pelatih Spanyol Fernando Hierro yang telah berhasil membawa Spanyol meraih kemenangan dengan skor tipis tersebut. Menurut dia, Iran akan belajar banyak dari hasil melawan Spanyol.

"Jika Anda berpikir seperti tenis, kami memiliki satu match point hari ini dan kami akan memiliki satu kesempatan lagi melawan Portugal. Semuanya masih terbuka. Kami masih hidup dan masih bermimpi," kata Queiroz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement