REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW --Polandia harus menelan pil pahit usai ditumbangkan Senegal 1-2 dalam laga perdananya di Grup H Piala Dunia 2018. Mereka tertinggal dua gol, sebelum Krychowiak mampu memperkecil ketertinggalan empat menit sebelum waktu normal berakhir.

Pelatih Polandia, Adam Nawalka, mengakui anak asuhnya tak bermain baik dan beraksi tak sesuai instruksinya di ruang ganti. "Rencana adalah satu hal, pelaksanaannya sesuatu yang berbeda," kata Nawalka, dikutip dari Guardian, Rabu (20/6).

Menurut Nawalka, para pemainnya tidak terkoordinasi dan tidak dinamis. Oleh karena itu, ia berjanji akan memiliki mental yang lebih baik saat berhadapan dengan Kolombia. 

Striker Polandia, Arkadiusz Milik, bahkan mengatakan, kekalahan dari Senegal merupakan performa terburuk timnya. Bahkan, ia hampir tidak bisa membedakan apakah memang Senegal yang bermain baik, atau Polandia yang bermain buruk.

"Ini adalah salah satu penampilan terburuk kami untuk waktu yang lama. Senegal membangun tembok dan kami tidak dapat melompati itu," ungkapnya.

Pelatih Senegal, Aliou Cisse, mengaku kemenangan atas Polandia sangatlah penting. Bahkan, kebahagiaan itu hampir sama ketika mereka mengalahkan Prancis pada Piala Dunia 2002. Walaupun, ada sedikit kebahagiaan berlebih ketika mengalahkan Prancis. Sebab, Senegal merupakan negara yang dijajah oleh Prancis. 

"Tetapi kemenangan ini sama pentingnya. Itu sangat penting bagi Afrika. Senegal mewakili seluruh benua Afrika. Saya bisa menjamin seluruh Afrika mendukung Senegal," ujar Cisse.

Ikuti info menarik seputar Piala Dunia 2018 di: Instagram @Republikbola37, Twitter @Republikbola37 dan Facebook @Republikbola37

Ikuti Whatsapp Channel Republika