REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona memohon maaf atas aksinya merokok di tribun stadion Piala Dunia 2018. Permohonan dia sampaikan terbuka setelah ulahnya itu dikecam publik.
Maradona mengungkapkan, aksinya bukan kesengajaan, tetapi lantaran ketidaktahuan. "Sejujurnya, saya tidak tahu bahwa tidak boleh merokok di stadion. Saya minta maaf kepada semua orang dan organisasi (FIFA)," ujar dia seperti dikutip dari Sputnik, Senin (18/6).
Kecaman terhadap Maradona setelah para fotografer mengabadikan momen sang legenda yang menghisap cerutu di tribun VIP saat menyaksikan timnas Argentina melawan Islandia. Laga di Stadion Spartak Moskow, Sabtu (16/6) itu merupakan pertandingan perdana penyisihan Grup D Piala Dunia 2018.
Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. Maradona mengaku kecewa atas hasil pertandingan itu. Aksinya menghisap cerutu, kata dia, sebagai reaksi meredam kekecewaannya tersebut.
"Hari itu adalah hari yang peling sulit bagi Argentina. Semua orang memiliki cara untuk merasakan suatu kekecewaan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
