Senin 18 Jun 2018 09:56 WIB

Lewandowski Siap Taklukkan K2 di Laga Pembuka

Sangat sedikit penyerang yang mampu melewati Koulibaly.

 Pemain timnas Polandia Robert Lewandowski (kiri), berebut bola dengan pemain Korea Selatan Hyun-soo Jang, dalam laga persahabatan internasonal yang berlangsung di Chorzow, Polandia, Selasa (27/3) malam waktu setempat.
Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski
Pemain timnas Polandia Robert Lewandowski (kiri), berebut bola dengan pemain Korea Selatan Hyun-soo Jang, dalam laga persahabatan internasonal yang berlangsung di Chorzow, Polandia, Selasa (27/3) malam waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Penyerang Polandia Robert Lewandowski siap berhadapan dengan pemain belakang Senegal yang dikenal sebagai K2, Kalidou Koulibaly. Striker usia 29 tahun akhirnya membuat debut di putaran final Piala Dunia dalam pertandingan Grup H melawan Senegal, Selasa (19/6).

Polandia bergantung pada Lewandowski untuk mencetak gol. Namun, pemain Bayern Muenchen itu pertama-tama harus menemukan cara melewati Koulibaly, yang dalam empat musim di Napoli, menjadi salah satu bek paling sukses di klub sepak bola Eropa.

Tidak banyak dikenal sebelum dikontrak oleh Napoli pada 2014, Koulibaly menjadi bek tangguh di jantung pertahanan Napoli. Ia telah memainkan peran kunci dalam membantu klubnya menjadi salah satu tim papan atas Serie A Liga Italia.

Pemain yang mengambil arti gunung untuk namanya, Koulibaly, itu menggabungkan penampilan fisiknya dengan kecerdasan dan teknik yang sangat baik sehingga membuat penampilannya tidak tergoyahkan. Sangat sedikit penyerang mampu melewatinya.

Kepiawaian K2 dalam membaca pola permainan telah meningkat tajam di Napoli. Ia selalu muncul di posisi tepat pada waktu yang tepat untuk mencegah lawan-lawannya masuk ke dalam posisi mencetak gol.

Lewandowski memimpin Polandia ke putaran final dengan 16 gol luar biasa dalam 10 pertandingan saat laga kualifikasi, termasuk tiga hat-trick. Ia pencetak rekor gol bagi timnas Polandia dengan 55 gol dalam 95 penampilan.

Lewandowski juga memiliki catatan skor yang luar biasa untuk klubnya Bayern Muenchen, dengan 106 gol di Bundesliga Jerman dalam empat musim. Namun, terlepas dari rekornya yang sangat bagus untuk klub dan negaranya, keraguan sempat muncul tentang kemampuannya untuk mengatasi peluang besar.

Striker jangkung ini hanya mencetak satu gol di Piala Eropa 2012 saat tuan rumah Polandia terempas di babak penyisihan grup. Kinerjanya sedikit membaik di Piala Eropa 2016. Polandia melangkah jauh lebih baik sebelum kalah di perempat final. "Saya ingin rasa lapar saya untuk mencetak gol menjadi lebih besar dan lebih besar lagi. Dan tentu saja saya berharap lebih banyak gol akan datang di panggung terbesar, Piala Dunia."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement