REPUBLIKA.CO.ID, ROSTOV -- Pelatih Swiss Vladimir Petkovic mengatakan timnya sepantasnya mendapatkan pengakuan lebih banyak setelah berhasil menahan imbang juara lima kali Brasil 1-1 dalam pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia pada Ahad (16/6) waktu setempat.
"Saya berharap mereka mulai memandang dan memperhatikan kami dan menganggap kami secara serius," kata Petkovic. Ia menilai selama ini timnya kurang mendapat pengakuan, padahal ia yakin timnya bisa mengimbangi lawan-lawan berat seperti Brasil dan Spanyol.
"Bermain melawan Brazil dan Spanyol, kami memperlihatkan bahwa kami mampu bereaksi, bahwa tim ini selalu yakin pada dirinya sendiri dan bisa mendapatkan hasil. Kami akan terus bermain dengan konsistensi ini".
Swiss hanya kalah satu kali dari 12 pertandingan kompetitif sejak Euro 2016, yakni ketika pertandingan tandang kualifikasi Piala Dunia ke Portugal. "Saya berharap kami akan melakukan apa yang tidak kami lakukan ketika melawan Portugal, kami akan memainkan permainan kami dan berusaha memaksakan cara permainan kami," katanya.
Ia menyatakan dalam pertandingan melawan Brasil timnya menunjukkan determinasi yang luar biasa. Meski akui bahwa pada babak pertama timnya mengalami kesulitan dan membuka jalan bagi tim lawan untuk memasukkan gol.
"Pada babak kedua, saya katakan pada mereka untuk tetap tenang, fokus, yakin pada diri kami sendiri, dan berusaha lebih keras di lapangan dan menciptakan kemungkinan dan peluang untuk mencetak gol, dan itulah yang kami lakukan."
Swiss selanjutnya akan menghadapi Serbia dan kemudian Kosta Rika di Grup E setelah meraih poin yang berharga dari Brazil. Petkovic juga mengatakan tidak ada yang salah dengan gol penyama kedudukan Steven Zuber pada pertandingan Ahad itu meskipun para pemain Brazil mengklaim seorang pemain belakang mereka didorong.
"Dia terlihat membuat ruang dan menciptakan peluang, dan menurut saya para pemain pertahanan lawan tidak dalam posisi yang bagus," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
