REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Tim nasional Prancis susah payah menundukkan Australia pada laga perdana Grup C Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Sabtu (16/6). Berstatus unggulan, Les Bleus menunggu hingga menit ke-80 baru bisa unggul 2-1 atas skuad negeri Kanguru.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps meminta anak asuhnya melupakan kemenangan itu. Saatnya Antonie Griezmann dan rekan-rekan menatap laga selanjutnya.
Pada pertandingan kedua Grup C, pasukan Ayam Jantan bertemu Peru. Duel tersebut berlangsung di Ekaterinburg Arena, Rusia, Kamis (21/6).
"Peru tim yang sangat berkualitas. Salah satunya adalah gairah. Saya pikir 30 ribu orang Peru datang ke Moskow. Mereka benar-benar bersemangat," ujar Deschamps, mengutip dari Four Four Two, Sabtu (16/6).
Terakhir kali, skuat Los Incas tampil di Piala Dunia terjadi pada 1982 di Spanyol. Pantas saja Deschamps mewaspadai antusiasme pemain dan penggemar lawan.
Meski begitu ia optimistis, timnya bisa melewati tantangan tersebut. Prancis menurut Deschamps akan belajar dari kesulitan pada laga perdana.
Masih ada Denmark yang bisa menjadi batu sandungan Les Bleus. Partai Ayam Jantan kontra tim Dinamit berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, Selasa (26/6) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
