REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) mengungkapkan penyerang Mohammed Salah diragukan bisa tampil pada pertandingan pertama mereka melawan Uruguay, Jumat (15/6). Salah tidak mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya pada Sabtu (9/6) di Kairo.
Begitu juga pada sesi latihan Ahad (10/6) saat tim nasional Mesir telah berada Grozny, Chechnya. Tapi ia sudah mulai latihan ringan bersama tim pada Senin (11/6), walau belum bergabung menjalani sesi tim dengan rekan-rekannya.
"Perlahan ia mulai membaik, tapi hari ini saya tidak bisa mengofirmasi ia bisa bermain pada pertandingan pertama," kata Ketua EFA Ehab Lehita, seperti dilansir dari Eurosport, Selasa (12/6).
Ikuti info menarik seputar Piala Dunia 2018 di: Instagram @Republikbola37, Twitter @Republikbola37 dan Facebook @Republikbola37
Salah mengalami cedera bahu dalam pertandingan final Liga Champions melawan Real Madrid pada 27 Mei lalu. Salah mengalami cedera saat berduel dengan Sergio Ramos. Akibat kejadian itu, Salah menderita cedera bahu dan tidak bisa melanjutkan permainan.
Sebelumnya Salah berjanji agar bisa pulih dari cedera sebelum gelaran pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut resmi dimulai pada Kamis (14/6). Lehita hanya bisa berharap pemain berusia 25 tahun tersebut bisa bermain saat melawan tim tangguh Uruguay.
"Yang hanya bisa saya katakan kami berharap ia bisa bermain pada pertandingan itu," kata Lehita.
Dua pertandingan pemanasan Mesir tidak berjalan baik. Mereka menahan imbang Kolombia 0-0 pada 2 Juni dan kalah 0-3 dari Belgia pada 7 Juni lalu. Selain dengan Uruguay, Mesir satu grup dengan tuan rumah Rusia dan Arab Saudi di Grup A. n Lintar Satria
Ikuti Whatsapp Channel Republika
