REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah tim andalannya dipaksa pulang oleh Spanyol, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo beralih menjagokan tim orange Belanda dalam final piala dunia yang akan digelar pada Senin, (12/7) dini hari. Alasannya permainan tim negeri kincir angin ini dinilai hampir sama dengan Jerman yang memiliki semangat untuk menang.
"Ya karena Jerman kalah, saya pindah menjagokan Belanda," kata Fauzi Bowo, Ahad (11/7) menjelang nonton bareng final Piala Dunia bersama wartawan di Balai Kota DKI.
Menurut Foke, demikian dia biasa disapa, Belanda punya sifat ngotot dan ngeyel seperti Jerman. Selain itu, Foke juga mengaku pernah tinggal di Belanda sehingga lebih menjagokan Belanda. Tapi menurut Foke, kemungkinan Belanda akan menang tipis karena tidak banyak gol yang tercipta pada final piala dunia kali ini. Mengingat Spanyol juga termasuk tim tanggung yang juga berharap mengukir sejarah sebagai pemenang dalam Piala Dunia.
Gubernur berharap pertandingan juga tidak sampai adu pinalti. "Karena kalau pinalti, kesannya anti klimaks," kata gubernur tanpa menyebutkan prediksi skor pertandingan final.
Terkait kemenangan Jerman mengalahkan Uruguay dalam perebutan posisi ketiga, gubernur menganggap hal itu cukup mengobati kekalahan Jerman terhadap Spanyol. "Spanyol memang bermain cantik dan Jerman seakan disirep seperti tidak bisa bermain bola. Ini bisa menjadi ancaman buat Belanda," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
