Home >> >>
Misi Timnas Australia U-19 Tembus Piala Dunia
Kamis , 02 Oct 2014, 14:58 WIB
www.footballaustralia.com
Timnas Australia U-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY  --  Pelatih Australia U-19, Paul Okon mengaku memiliki misi tembus ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015. Okon mengatakan Piala Asia merupakan jalan untuk ikut dalam turnamen tersebut.

Diketahui, untuk putaran final Piala Dunia U-20 dibutuhkan empat negara terbaik yang berlaga dari zona asia. Empat negara tersebut adalah negara yang lolos hingga semifinal Piala Asia U-19 di Myanmar.

''Penampilan kita adalah untuk ikut Piala Dunia U-20. Kita membutuhkan kerjasama dan meningkatkan performa kita,'' kata Okon dilansir dari laman the AFC.

Meski diunggulkan, Australia yang tergabung di Grub B bersama Uni Emirat Arab, Uzbekistan dan Indonesia dinilai akan menghadapi pertandingan sulit. Terutama Indonesia yang diwaspadai Okon karena menjuarai AFF U-19 2013.

Australia lolos putaran final Piala Asia, setelah menjadi runner-up Grup F. Dua kali mencatat kemenangan dan satu kali dikalahkan Vietnam denan skor telah, 1-5. Sementara, Vietnam pernah dikalahkan Indonesia di final Piala AFF 2013.

Namun, Okon tetap optimis anak asuhnya bisa memberikan kemenangan dan bermain semaksimal mungkin. Okon pun telah memutuskan 23 nama pemain yang ikut Piala Asia U-19 yang akan diselenggarakan di Myanmar, Oktober mendatang. 

Sebagian besar pemain diambil dari mereka yang berkompetisi di Hyundai A-League, dan hanya tiga pemain dari klub luar negeri yang dipanggil masuk timnas, yakni  Cameron Burgess (Fulham, Inggris), Chris Ikonomidis (Lazio, Italia) dan Peter Skapetis (Stoke City, Inggris).  ''Kami memiliki persiapan yang baik untuk menghadapi lawan yang berkualitas,'' kata dia. 


Redaktur : Citra Listya Rini
Reporter : Wahyu Syahputra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar