Home >> >>
Ini Kata Indra Sjafri Soal Pencoretan Pemain U-19
Senin , 29 Sep 2014, 14:50 WIB
Yasin Habibi/Republika
Indra Sjafri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri sudah menentukan 23 pemain final yang akan dibawa untuk berlaga di Piala Asia U-19 2014 di Myanmar, Oktober mendatang. Ada empat pemain yang tersisih yakni kiper Awan Setho, winger Yabes Roni, Miftahul Hamdi, dan gelandang Irfandi Zein. 

Indra mengatakan tersisihnya keempat pemain tersebut memiliki alasan berbeda. Namun yang pasti, penentuan skuat final ini mengacu kepada empat kriteria yang menjadi standar timnas U-19, yakni fisik, kemampuan taktikal, skill, dan mental. 

"Ada pemain yang harus tersisih karena cedera. Ada juga yang karena di posisi mereka bermain terlalu diisi banyak pemain, dan mereka kalah bersaing. Yang pasti, kami punya standar yang harus dipenuhi setiap pemain," kata Indra. 

Indra tidak ingin menjelaskan secara detail mengenai alasan setiap pemain yang tersisih. Kendati begitu, bukan rahasia lagi bahwa tercoretnya kiper Awan Setho lantaran sang pemain mengalami cedera dislokasi jari kelingking jari saat menjalani pemusatan latihan di Jakarta sebagai persiapan melakoni tur Spanyol.

Posisi Awan akhirnya digantikan kiper Rully Desrian yang sebelumnya sempat tercoret dari skuat. Yabes Roni dan Miftahul Hamdi harus kehilangan tempat lantaran kalah bersaing dengan winger Maldini Pali dan Ilham Udin Armaiyn.

Di posisi sayap, timnas U-19 pun masih memiliki Septian David Maulana dan Dinan Javier. Dinan belakangan ini bahkan sering dimainkan sebagai false nine oleh Indra.  

Sedangkan di lini tengah, Irfandi Zein memang harus ikhlas tersisih. Maklum, komposisi di sektor tengah sejauh ini memang nyaris tidak berubah. Evan Dimas, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, dan Paolo Sitanggang selalu menjadi andalan Indra. 


Redaktur : Citra Listya Rini
Reporter : Satria Kartika Yudha
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar