Kamis 08 Mar 2012 17:37 WIB

Mahasiswa UMJ Raih Juara MTQ Tingkat ASEAN

juara 2 MTQ Asean
Foto: umj
juara 2 MTQ Asean

REPUBLIKA.CO.ID, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengirimkan dua tim untuk mengikuti dua cabang perlombaan tingkat Asia Tenggara di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dari tiga kompetisi yang diadakan oleh USIM, yakni Debat Bahasa Arab dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pada 10 – 14 Nopember 2011 lalu. Sedangkan untuk Pertandingan Nasyid IPT ASEAN UMJ tidak mengirimkan kafilahnya. Tim lomba UMJ didampingi oleh satu orang dosen, Fuad Falahuddin sebagai pembimbing.

Tim MTQ UMJ memberangkatkan dua mahasiswa; Mastia Lestaluhu dan Zulfikar Kaslam, keduanya adalah mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ. Sedangkan untuk Debat Bahasa Arab, UMJ mengutus 2 mahasiswa; Fahdiana dan Mohammad Taslim.

Dari sebanyak 225 peserta berasal 22 Perguruan Tinggi se-ASEAN, dan dari Indonesia ada 5 kampus yang ikut lomba tersebut, yaitu UIN Jakarta, UMJ, Perguruan Diniyyah Putri Padang, UNY, dan Univ. Al-azhar Indonesia (UAI). Mahasiswi UMJ, Mastia Lestaluhu, meraih Juara Kedua pada perhelatan Pertandingan Tilawah Al-Qur’an Ihtifal Institusi Pengajian Tinggi (IPT) ASEAN 2011, sedangkan Zulfikar Kaslam (mahasiswa smt 5 FAI-UMJ) meraih Juara Ketiga pada perhelatan yang sama. Sementara untuk Lomba Debat Bahasa Arab, UMJ meraih peringkat delapan belas besar se-Asia Tenggara.

Y.B Mejar Jeneral Dato’ Seri Jamil Khir dalam penutupan Ihtifal IPT ASEAN tersebut menyatakan mahasiswa perlu diarahkan pada program-program yang memerlukan interaksi dengan masyarakat selain ilmu pengetahuan yang secara akademis diperoleh di kampus. “"Kehidupan mahasiswa tidak cukup hanya dengan ilmu akademik semata-mata, mereka perlu juga diberi pendedahan kehidupan sebenar di luar kampus. Semakin banyak pengalaman yang diperoleh, semakin tinggi nilai diri dan pasaran kerja yang bakal menanti mereka” ujarnya di depan seluruh kontingen perlombaan.

Dengan melihat potensi tersebut Fuad Falahuddin mengharapkan adanya bimbingan khusus kepada mahasiswa yang hendak mengikuti setiap perlombaan di berbagai ajang nasional maupun internasional. “Ke depan, perlu persiapan matang dan bimbingan khusus. Sebab dengan melihat potensi mahasiswa UMJ, kita perlu terus-menerus mempersiapkan generasi berikutnya”, tegas Fuad yang juga Dosen Fakultas Agama Islam UMJ ini.

Hal serupa diungkapkan Mastia dan Zulfikar, keduanya berharap persiapan dengan bimbingan khusus semisal mengundang pakar dari luar sebelum memberangkatkan mahasiswa untuk mengikuti suatu kompetisi. “pengalaman ini sangat berharga bagi kami. Terlebih perlombaan setingkat ASEAN ini baru kali ini kami turut serta tapi mudah-mudahan tidak sekali ini juara”, ujar Zulfikar di sela-sela penyerahan piala kepada Rektor UMJ, Prof. Masyitoh, M.Ag.

Kepada Republika Online di Kampus UMJ, Masyitoh memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah mengukir prestasi di berbagai bidang dengan memberikan beasiswa 50 persen uang kuliah hingga semester 8. “UMJ mendukung dan mendorong mahasiswanya agar terus meraih prestasi. Tanpa dukungan dan dorongan sulit rasanya memboyong piala di setiap kompetisi”, jelas Masyitoh. Masyitoh menambahkan bahwa untuk kedua mahasiswa yang berprestasi seperti ini, UMJ akan mengusahakan untuk memberikan beasiswa.(adv)

sumber : umj
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement