Kamis 11 Feb 2016 07:54 WIB

Islam dan Pengaruhnya Terhadap NKRI

Merdiansa Paputungan
Foto: DOK: UMJ
Merdiansa Paputungan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Merdiansa Paputungan

(Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa UMJ)

Tulisan ini berangkat dari kenyataan bahwa agama, dengan segala ajaran dan doktrinnya, mempengaruhi kehidupan manusia sejak dahulu kala, bahkan sejak manusia pertamakali memulai kehidupan dimuka bumi hingga hari ini, ketika manusia telah sampai pada suatu fase kehidupan yang kita sebut sebagai zaman post-moderen.

Besar kecilnya pengaruh agama dalam berbagai aspek kehidupan manusia, memang sangat tergantung dari ajaran dan perbuatan/perilaku dari orang-orang yang dianggap sebagai wakil Tuhan dimuka bumi ini.

Besarnya pengaruh agama dapat kita saksikan dalam kehidupan manusia hingga saat ini, baik dari segi ekonomi, hukum, politik, dan aspek kehidupan sosial lainnya, hingga dalam hal pembentukan dan jalannya suatu Negara.

Sebagai contoh, agama Kristen dalam sejarah membentuk kekuasaan Negara yang sekaligus adalah bagian integral dari kekuasaan Tuhan dengan Paus sebagai wakil Tuhan dimuka bumi.

Atau kemudian dapat kita saksikan bagaimana Islam membangun sebuah Negara Madina lengkap dengan perangkat Konstitusinya (Piagam Madina), yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam didalamnya, begitu pula dengan agama-agama lain, betapa ajarannya kemudian sangat mempengaruhi kondisi masyarakatnya, hingga mempengaruhi negara tempat agama tersebut menyebar dengan kuantitas terbanyak, atau setidaknya menjadi pedoman yang menentukan suatu komunitas masyarakat dengan struktur kekuasaan tertentu yang sejenis dengan Negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement