Senin 30 Jul 2012 11:49 WIB

Meraih Sukses sebagai Pengusaha dengan Manajemen Islami

buku lp3i
Foto: lp3i
buku lp3i

REPUBLIKA.CO.ID,Saat ini dunia makin maju. Hal ini  ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Semakin canggihnya teknologi dan bisnis yang makin modern. Sayangnya,  banyak pengusaha yang merasa kosong jiwanya dan kehilangan makna hidupnya.

Mereka merasa hidupnya tidak bahagia walaupun semua pencapaian kesuksesan menurut ilmu pengetahuan modern telah mereka raih. Kondisi ini menyebabkan banyak pengusaha yang mulai mencari makna dan tujuan hidup yang lebih tinggi (greater meaning and purpose) dengan berusaha mendalami kecerdasan spiritual dan menerapkan nilai-nilainya.

Menjadi seorang pengusaha muslim, perlu menyadari pentingnya nilai-nilai spiritual diterapkan dalam dunia usaha. Bahkan banyak yang meyakini bahwa spiritual entrepreneurship ini harus disandarkan pada ajaran agama sebagai wujud dari rasa tanggung jawab kita terhadap Tuhan (responsibility to God).

Seorang entrepreneur harus menyadari bahwa dalam setiap usaha kita terdapat campur tangan sang Khaliq. Untuk itu sudah seharusnya kita menjunjung nilai-nilai agama dan mengimplementasikan ke dalam kehidupan berbisnis.

Prakteknya adalah dengan melakukan aktivitas vertikal (transenden), yakni beribadah kepada Allah dan aktivitas horizontal, yakni berupa kepedulian terhadap karyawan, pelanggan, lingkungan dan masyarakat sekitar. Intinya, spiritual entrepreneurship dalam Islam adalah melakukan semua aktivitas untuk beribadah kepada Allah dan memberikan manfaat pada orang lain

Yang menjadi bagian penting buku ini adalah memberikan kiat-kiat penerapan kecerdasan spiritual Islam dalam membentuk entrepreneur-entrepreneur andal. Sehingga melahirkan Spiritual Entrepreneurship Quotient (SEQ). SEQ adalah kecerdasan yang menjadi pedoman, arah, dan tujuan untuk apa dan bagaimana seorang entrepreneur menjalani dan mengelola bisnisnya berdasarkan nilai Islam.

Tujuannya adalah agar tercipta para entrepreneur atau pengusaha yang mampu menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan seperti menyuap, menipu, serakah, korupsi, manipulasi dan lain sebagainya. Selain itu, ia juga dapat menyeimbangkan diri antara mengejar kekayaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Inilah kesuksesan di atas kesuksesan yang akan  diperoleh entrepreneur berbasis Spiritual Entrepreneurship Quotient (SEQ).

LP3I

sumber : LP3I
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement