REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA -- Mahasiswa merupakan aset berharga yang dimiliki bangsa. Mahasiswa merupakan motor penggerak dan juga agent of change di suatu perjalanan peradaban bangsa. Mahasiswa adalah denyut nadi perubahan, gelombang perbaikan kehidupan. Mahasiswa merupakan faktor penggerak dan juga ujung tombak dalam sebuah proses transformasi kehidupan. Oleh karena itu LP3I sebagai institusi pendidikan setiap tahunnya merasa bertanggung jawab untuk menyampaikan kepada semua calon mahasiswa mengenai bagaimana cara mempunyai mental berjuang yang tinggi.
LP3I pada 15 september 2011 menyelenggarakan Pengenalan Sistem Pendidikan dan Lingkungan (PSPL) atau biasa disebut OSPEK dengan Tema “Born to be champion”. Tema ini diharapkan dapat membakar gelora para mahasiswa/i untuk dapat sadar dan semakin bersemangat untuk terus menjadi pemenang dalam setiap aspek kehidupan. Ajang silahturahmi Akbar LP3I sekaligus training ini merupakan pembinaan intensif yang dilakukan kepada mahasiswa/i baru untuk membentuk pola pikir ke arah yang lebih baik.
Acara dihadiri oleh 2.000 mahasiswa/i Politeknik LP3I Jakarta ini berlangsung serentak di seluruh indonesia dengan total jumlah 7.500 mahasiswa/i baru. Marissa Haque Fawzi, selaku Pemerhati Pendidikan dengan aktifitasnya yang segudang ini pun juga ikut serta dalam pelatihan tersebut. Ia terlihat antusias dan sangat peduli terhadap pendidikan. Ia mempunyai tanggung jawab moril untuk memberikan semangat agar para mahasiswa/i sadar sepenuhnya bahwa kesuksesan adalah hak setiap orang. (adv)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
