Jumat 08 Apr 2011 09:08 WIB

Dua Tim UMY Lolos ke Kontes Robot

Kampus UMY
Foto: 1
Kampus UMY

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA - Dua tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, MR-C dan Fire Panser, berhak maju ke Kontes Robot Cerdas Indonesia 2011 tingkat regional setelah lolos pada kompetisi tahap pertama dan kedua.

"Kedua tim itu beranggotakan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol UMY Ahmad Ma?ruf di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, tim MR-C beranggotakan Latief Hidayat dan Erwin Yazi, sedangkan tim Fire Panser beranggotakan Syaiful Mansyur, Suhendi, dan Maharsena Nur Arif.

"Mereka akan berlaga di Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2001 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional setelah berhasil melewati tahap pertama dan kedua," katanya.

Ia mengatakan tahap pertama merupakan tahapan evaluasi proposal yang dievaluasi secara adminstratif, sedangkan tahap kedua merupakan tahapan mengumpulkan video yang membuktikan bahwa robot sudah berfungsi dengan baik.

"MR-C dan Fire Panser akhirnya dinyatakan lolos pada kedua tahap tersebut dan berhak mengikuti tahapan pertandingan regional bersama tim lain," katanya.

Anggota tim MR-C Latief Hidayat mengatakan tema untuk KRCI 2011 adalah Robot Cerdas Pemadam Api dan Robot Cerdas Pemain Sepak Bola.

"KRCI 2011 dibagi menjadi tiga divisi, yakni divisi beroda robot cerdas pemadam api, divisi berkaki robot cerdas pemadam api, dan divisi 'battle robo soccer humanoid league' yang mempertandingkan dua robot bermain sepak bola," katanya.

Anggota tim Fire Panser Syaiful Mansyur mengatakan, perbedaan mendasar robot beroda dan berkaki terletak pada alat geraknya. Jika berkaki menggunakan alat gerak berupa alat yang menyerupai kaki, sedangkan untuk robot beroda, alat geraknya berupa roda.

"Kami berharap dengan ikut KRCI dapat mengasah kemampuan kami dalam mengaplikasikan teori-teori yang dipelajari di perkuliahan. Kami tidak hanya mengetahui teori tetapi juga mempraktikkan bagaimana merangkai, membuat, dan mengoperasikan robot," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement