Ahad 24 Mar 2019 05:38 WIB

Gebyar Dikbud Diselenggarakan di Sukabumi

Acara mengangkat tema 'Sukabumi Lebih Baik, Jabar Juara, Indonesia Maju'.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Muhammad Hafil
Gebyar pendidikan (Ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Gebyar pendidikan (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bupati Sukabumi, Jawa Barat, H Harwan Hamami, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Gebyar Dikbud) tahun 2019. Penyelenggaraan Gebyar Dikbud tersebut menurutnya merupakan wujud perhatian Pemerintah terhadap kemajuan pendidikan di daerahnya.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi Kemendikbud yang telah menetapkan Kabupaten Sukabumi sebagai tempat penyelenggaraan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019," ujar Harwan, dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/3).

Baca Juga

Penyelenggaraan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Sukabumi yang dihadiri lebih dari 2 ribu peserta tersebut mengangkat tema 'Sukabumi Lebih Baik, Jabar Juara, Indonesia Maju'. “Dengan adanya kegiatan gebyar ini masyarakat akan tahu program apa yang telah dilaksanakan Kemendikbud dan dukungan yang diberikan Kemendikbud untuk Kabupaten Sukabumi," kata dia menambahkan.

Pada tahun 2018, Kemendikbud memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 652,6 miliar. Sedangkan pada tahun 2019 Kemendikbud memberikan bantuan pendidikan dan kebudayaan sebesar Rp 958,1 miliar.

Bantuan tersebut, kata Harwan sangat bermanfaat baik bagi siswa, guru, dan masyarakat Kabupaten Sukabumi, dalam rangka mendorong terciptanya manusia yang unggul di berbagai bidang. Diharapkan dapat terwujud Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri menuju Sukabumi yang lebih baik dengan sumber daya manusia yang berdaya saing dan religius. 

Capaian program unggulan bidang pendidikan di Kabupaten Sukabumi, untuk PAUD Angka Partisipasi Kasar (APK)-nya sudah mencapai 57,77 persen. Sedangkan APK jenjang pendidikan SD sudah mencapai 113,28 persen, dengan Angka Partisipasi Murni (APM) 99,05 persen. Selanjutnya untuk SMP, APK-nya sudah mencapai 103,66 persen, dan APM 79,53 persen.

Sementara itu, dukungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memajukan pendidikan di daerahnya dengan mengalokasikan dana pendidikan sebesar Rp 79 miliar. Dana tersebut digunakan untuk mendukung Program Wajib Belajar 9 tahun, Program PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta Program Manajemen Layanan Pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, yang turut hadir bersama masyarakat Kabupaten Sukabumi dalam Gebyar Dikbud tersebut, memberikan apresiasi atas kemajuan pendidikan di Kabupaten Sukabumi. "Saya keliling stan pameran melihat banyak sekali inovasi yang diperlihatkan para siswa. Ini menunjukan kemajuan pendidikan di Kabupaten Sukabumi," ujar Muhadjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement