Jumat 22 Feb 2019 12:02 WIB

P4TK untuk Penguatan Kompetensi Guru

keberadaan P4TK sangat penting dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga pendidik

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Guru mengajar (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Guru mengajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau perkembangan penataan dan pengembangan fasilitas Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Mesin dan Teknik Industri (BMTI), Kota Cimahi, Jawa Barat. Menurut Muhadjir, keberadaan P4TK sangat penting dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga pendidik agar menjadi guru produktif sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Tempat ini melatih para guru agar dia bisa skilled up keterampilannya, meng- upgrade kemahirannya. Agar menyegarkan kembali kompetensinya. Karena itu saya datang ke sini untuk memastikan bahwa peralatannya layak bagi para guru," kata Muhadjir di P4TK BMTI di Cimahi, Jawa Barat, Kamis (21/2).

Selain kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), pemerintah berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara maju dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Salah satunya kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Perancis yang diwakili Schneider Electric.

Tahun lalu, resmi dibuka pusat keunggulan atau Center of Excellence (CoE) bidang listrik, otomasi, dan energi terbarukan di P4TK BMTI. Pusat keunggulan ini ditargetkan akan melatih 72 orang guru dan 36 orang teknisi dari 36 SMK setiap tahunnya. Sehingga akhirnya akan tercapai sebanyak 368 orang guru dan 184 orang teknisi dari 184 SMK sampai dengan tahun 2022. 

Salah satu tantangan pendidikan saat ini menurut Muhadjir adalah menyiapkan generasi milenial agar memiliki kemahiran dan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Sementara itu, dunia profesional sarat dengan ketidakpastian dan perubahan yang sangat cepat.

"Di samping kita memberikan bekal keterampilan yang cukup, tetapi kita juga harus memberikan kesiapan diri anak-anak kita beradaptasi, berubah setiap saat sesuai dengan kebutuhan lingkungan di mana dia mengabdikan diri nantinya," kata kepada jajarannya dan para guru peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) dari berbagai wilayah di Indonesia.

Sebelumnya, Kemendikbud meresmikan tiga gedung di lingkungan P4TK BMTI. Gedung tersebut adalah sarana olah raga Wisma Waskita, gedung Departemen Teknik Sipil dan Perancangan, serta Padepokan Kiansantang yang menjadi sarana penginapan peserta pendidikan dan pelatihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement