Selasa 12 Feb 2019 14:17 WIB

Jokowi Minta Guru Tingkatkan Keterampilan

Peningkatan kualitas SDM secara besar-besaran ini menjadi fokus pemerintah.

Rep: Dess/ Red: Muhammad Hafil
Seorang guru sedang mengajar.
Seorang guru sedang mengajar.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar guru-guru di sekolah menengah kejuruan (SMK) meningkatkan kualitas ketrampilannya. Hal ini dinilainya penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Selain itu, dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan ini, Jokowi juga meminta agar sekolah menambah para guru terampil yang mengajar di SMK.

"SMK kita guru-guru harus di upgrade terutama yang berkaitan dengan kemampuan skill, guru terampil harus lebih banyak dari guru normatif. Misal guru agama, pancasila, bahasa Indonesia. Itu harus lebih sedikit dan lebih banyak SMK itu guru-guru terampil, yang mampu melatih," jelas Jokowi di Pusdiklat Kemendikbud, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2).

Sebab, lanjut Jokowi, berdasarkan informasi yang diterimanya, jumlah guru normatif di SMK justru lebih banyak dari jumlah guru terampil. Ia menyebut, terdapat sekitar 65 persen guru normatif di SMK. Sedangkan 35 persen lainnya merupakan guru terampil.

"Yang 35 persen ini tugas kementerian bapak ibu semua untuk menyiapkan ini, mengupgrade, bisa melatih agar guru terampil itu lebih banyak," ucapnya.

Ia menjelaskan, peningkatan kualitas SDM secara besar-besaran ini menjadi fokus pemerintah saat ini setelah pembangunan infrastruktur dilakukan.

Pemerintah, kata Jokowi, akan fokus pada peningkatan kualitas sekolah vokasi, pemberian pelatihan, serta menambah balai latihan kerja di berbagai pondok pesantren.

"Kita ingin pendidikan yang fokus untuk ketrampilan bekerja, sangat penting sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menuturkan pentingnya mengenalkan revolusi industri 4.0 kepada murid-murid. Sebab, peningkatan kualitas SDM yang sesuai dengan revolusi industri 4.0 akan meningkatkan daya saing negara.

Jokowi pun yakin, peningkatan daya saing SDM ini akan mampu mendorong Indonesia dalam bersaing dengan negara lain.

"Kuncinya ada di SDM kita. Apabila kita bisa mengupgrade secepat-cepatnya sehingga levelnya melebihi negara lain, ya itulah nanti yang memenangkan kita dalam bersaing," jelas Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement