Sabtu 26 Jan 2019 23:52 WIB

UMY Buka Program Studi S3 Manajemen

Doktor manajemen UMY diharapkan Islami dan berpengaruh di tengah masyarakat

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mulai menggelar Masa Ta'aruf Mahasiswa Baru (Mataf Maba) tahun 2018 pada Senin (27/8) di Sportorium UMY. Demi memberikan motivasi bagi maba, UMY pun menghadirkan Fahd Pahdepie, alumni UMY yang juga seorang penulis dan juga pegiat sosial.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mulai menggelar Masa Ta'aruf Mahasiswa Baru (Mataf Maba) tahun 2018 pada Senin (27/8) di Sportorium UMY. Demi memberikan motivasi bagi maba, UMY pun menghadirkan Fahd Pahdepie, alumni UMY yang juga seorang penulis dan juga pegiat sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membuka Program Studi Strata Tiga (S3) Manajemen. Langkah ini untuk menghasilkan doktor yang memiliki kesadaran teknologi tetapi tetap humanis dengan berprinsip pada kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

"Di era revolusi industri 4.0 yang sangat disruptif, doktor manajemen UMY harus memiliki kesadaran lebih di bidang dakwah Al Islam dan Kemuhammadiyahan agar dapat menjawab tantangan zaman yang sangat kompetitif," kata Kepala Program Studi S3 Manajemen UMY Prof Siswoyo Haryono di Yogyakarta, Sabtu (26/1).

Ia mengatakan di era sekarang faktor humanistik seolah terdegradasi oleh perkembangan zaman. Jadi, doktor manajemen UMY diharapkan Islami dan berpengaruh di tengah masyarakat melalui penelitian dan ide-ide baru yang mereka kembangkan.

Program Studi S3 Manajemen UMY, menurut dia, berfokus pada penelitian atau disertasi yang memiliki tiga peminatan, yakni sumberdaya manusia, keuangan, dan pemasaran. Untuk mendapatkan lulusan yang berkualitas dapat diindikasikan dengan penelitian yang dihasilkan harus dipublikasikan di jurnal yang bereputasi internasional.

"Penelitian yang memang fenomenal di kalangan masyarakat atau 'novelty' pembaruan-pembaruan tema penelitian memang dibutuhkan untuk menjawab kepentingan masyarakat. Selain itu, penelitian yang mereka kembangkan harus masuk reputasi internasional sebagai syarat mutlak kelulusan," katanya.

Ia mengatakan, mahasiswa Program Studi S3 Manajemen UMY memiliki tantangan harus mengandalkan kualitas "output" berupa penelitian yang bersifat pembaruan. Tuntutan era milenial itu tidak bisa dihindarkan.

"Jadi, mereka harus bisa menghadapi tantangan tersebut dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan untuk bisa dikatakan manusia milenial tetapi Islami," kata Siswoyo.

Dalam kegiatan perkuliahan, kata dia, Progam Studi S3 Manajemen UMY sudah memiliki konsep agar penelitian yang dilakukan mempunyai kualitas dan bobot. Kuliah perdana dalam dua semester pertama mengenai Academic Course, yakni untuk memperkaya wawasan manajemen, konsep-konsep dasar lebih diperkuat, mempelajari ilmu manajemen statistik, dan metodologi riset diperdalam.

"Setelah itu baru melaksanakan penelitian pada semester tiga sampai enam dengan residensi langsung di bawah bimbingan dosen untuk bisa mendapatkan pembaruan dari jurnal-jurnal yang dipelajari," kata Siswoyo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement