Kamis 13 Dec 2018 15:26 WIB

Open House SMKN 4 Jakarta dan Kurikulum Dudi

PT Astra Internasional Tbk melalui sayap bisnisnya, Toyota, ikut mengapresiasi.

Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Jakarta, Diding Wahyudin mendampingi Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, pada perhelatan open house SMK Negeri 4 Jakarta Utara.
Foto: Isitmewa
Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Jakarta, Diding Wahyudin mendampingi Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, pada perhelatan open house SMK Negeri 4 Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Jakarta menggelar open house pengembangan revitalisasi SMK Jakarta.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Rorotan VI  Cilincing, Jakarta Utara, ini merupakan SMK yang ditunjuk oleh Kemendikbud untuk melaksanakan Instruksi Presiden No.9 tahun 2016 dalam program Revitalisasi SMK.

Validasi dan penyelarasan kurikulum dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi) merupakan suatu keharusan yang telah dilakukan oleh SMKN 4 Jakarta untuk menjawab tantangan kebutuhan pasokan SDM DuDi. "SMK Negeri 4 Jakarta merupakan satu dari 219 SMK yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud untuk percepatan pelaksanaan berbagai kegiatan dalam pengembangan sekolah sebagai SMK Revitalisasi," ujar Kepala SMK Negeri 4 Jakarta, Diding Wahyudin, saat open house.

Diding menyatakan seluruh program revitalisasi tahun 2018 diakhiri dengan kegiatan yang menunjukkan kepada masyarakat umum, dunia usaha dan dunia industri. Juga instansi lainnya yang sudah berkontribusi dalam rangkaian Revitalisasi SMK Negeri 4 Jakarta Utara.

"Kami menggelar open house ini dengan menampilkan produk-produk kreatif dari siswa SMK Negeri 4. Tujuannya agar masyarakat yang terwakli melalui dunia usaha maupun dunia industri bisa melihat secara langsung kreativitas dan kreasi siswa selama belajar di sini," katanya.

Ketua Tim Revitalisasi SMK Negeri 4 Jakarta Suwito menyatakan revitalisasi SMK mencakup penambahan peralatan di sekolah, kompetensi guru dan peningkatan sarana-prasarana sekolah. Setiap guru diwajibkan mengikuti pendidikan dan pelatihan di P4TK BMTI Bandung.

SMK Negeri 4 Jakarta juga dijadikan pilot project revitalisasi salah satu SMK terbaik. Sekolah ini memiliki jumlah siswa 1.400 orang dan memiliki prestasi di dalam proses belajar mengajar yang didukung dengan ketersediaan lahan seluas 2,7 hektare yang dapat difungsikan untuk praktik siswa.

Didin menambahkan, sekolah mengirimkan 36 guru kejuruan untuk mengikuti diklat tersebut. Sekolah juga menambah ruangan praktek siswa bidang mekatronik dan teknik industri, membeli peralatan seperti mesin bubut digital CNC, serta sejumlah PC Computer dan notebook.

"Bahkan siswa kami tahun ini dikirim ke Moskow, Rusia untuk mengikuti World Skill Competitions yang diikuti 20 negara di dunia seperti Cina, Jepang, Inggris, dan lain-lain," ujar Diding memaparkan.

SMK Negeri 4 memiliki 10 jurusan. Jurusan itu adalah teknik pemesinan, teknik kendaraan ringan, teknik instalasi listrik, teknik audio video, dan teknik mekatronik. Lalu teknik elektronik industri, teknik konstruksi batu beton, design interior dan teknik furnitur, teknik komputer, serta teknik pengelasan.

Diding mengatakan open house menampilkan kreasi para siswa mulai dari produk meja tamu, produk pengukur tinggi badan, sensor pintu otomatis, dan web server. Ada pula produk konstruksi atap mini dari kayu hingga produk kitchen set. Total produk kreatif siswa yang ditampilkan ada 54 produk.

Beberapa korporasi besar, seperti PT Astra Internasional Tbk melalui sayap bisnisnya, Toyota, pun ikut mengapresiasi ditunjuknya SMK Negeri 4 dalam program revitalisasi SMK yang direkomendasikan Kemendikbud. Melalui Toyota ECC Toyota School, siap memfasilitasi siswa SMK Negeri 4 dalam program magang, pengembangan kompetensi, dan aksesiblitas bea siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement