Kamis 08 Nov 2018 20:54 WIB

Pemkot akan Bantu Adul yang Berangkat Sekolah Merangkak

Adul diharapkan bisa berangkat sekolah dengan nyaman.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Pelajar Kelas III SDN 10 Cibadak Kabupaten Sukabumi, Mukhlis Abdul Kholik (8 tahaun) berjalan merangkak di sekolahnya, Kamis (8/11).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Pelajar Kelas III SDN 10 Cibadak Kabupaten Sukabumi, Mukhlis Abdul Kholik (8 tahaun) berjalan merangkak di sekolahnya, Kamis (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi berjanji akan memberikan bantuan kepada anak yang berangkat sekolah dengan merangkak. Hal ini dilakukan agar anak tersebut berangkat sekolah dengan nyaman.

Mukhlis Abdul Kholik (8 tahun) atau sering disapa Adul pelajar kelas III di SDN 10 Cibadak, Kabupaten Sukabumi berangkat ke sekolah dengan merangkak. Jarak yang ditempuh dari rumah ke sekolah mencapai sekitar tiga kilometer.

''Kami akan memberikan bantuan ke anak tersebut,'' ujar Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Disdik Kabupaten Sukabumi Iyus Yusuf Hilmi kepada wartawan Kamis (8/11). Bantuan tersebut bisa berupa kursi roda maupun tongkat.

Terlebih menurut Iyus, pemerintah sebenarnya telah menerapkan pendidikan inklusif. Hal ini sebagai bukti adanya perhatian dari pemerintah terhadap anak berkebutuhan khusus.

Iyus mengatakan, pemkab juga akan memberikan kemudahan bagi Adul untuk menempuh pendidikan di sekolah. Upaya ini dilakukan agar pendidikan Adul terjamin dan mendapatkan hak pendidikan yang layak.

Baca juga: Semangat Bocah Sukabumi, Berangkat Sekolah dengan Merangkak

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement