Kamis 18 Oct 2018 09:41 WIB

Kemendikbud Gagas Pendirian Museum Pendidikan

Museum tingkat nasional dan memiliki koleksi khusus tentang pendidikan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy
Foto: Doc Kemendikbud
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggagas pendirian Museum Pendidikan. Gagasan tersebut diangkat dalam diskusi kelompok terpumpun yang dihadiri oleh empat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terdahulu, yakni Wardiman Djojonegoro (1993-1998), Yahya Muhaimin (1999-2001), Abdul Malik Fajar (2001-2004), dan Muhammad Nuh (2009-2014).

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan museum pendidikan yang digagas Kemendikbud ini adalah museum tingkat nasional dan memiliki koleksi khusus tentang pendidikan.

"Ini masih gagasan awal untuk merangsang sebuah museum pendidikan, dan sudah waktunya kita memiliki museum pendidikan yang cukup memadai," kata Muhadjir melalui pesan tertulis, Kamis (18/10).

Kehadiran para senior atau Mendikbud terdahulu, kata Muhadjir, dapat memberikan semangat dan dorongan, serta masukkan-masukkan yang sangat berarti dari pengalaman-pengalaman mereka selama pengabdiannya di Kemendikbud.

“Kehadiran para senior merupakan bagian tidak terpisahkan dalam pembangunan Museum Pendidikan, bagian dari sejarah pendidikan Indonesia, dan tentunya merupakan salah satu ikhtiar kita dalam merayakan perjalanan pendidikan Indonesia," tutur Muhadjir.

Dia berharap, pendirian museum ini dapat menghadirkan alur cerita pendidikan Indonesia sejak zaman pra-sejarah hingga saat ini. Dengan begitu generasi muda dapat melihat sejarah pendidikan Indonesia sebagai bagian dari pembelajaran mereka.

"Nantinya koleksi Museum Pendidikan juga diharapkan dapat memamerkan sejarah pendidikan Indonesia dari masa ke masa, tokoh pendidikan Indonesia, hingga artefak pendidikan Indonesia," ungkap Muhadjir.

Pada kesempatan itu, Mendikbud era tahun 1993-1998 Wardiman Djojonegoro, menyampaikan dukungan atas pendirian Museum Pendidikan. Dia pun berharap agar pendirian museum pendidikan bisa segera terlaksana.

"Saya sangat setuju Pak Menteri menggagas pendirian Museum Pendidikan, karena saya ikut rapat setahun yang lalu dan akhirnya sekarang jadi. Semoga pendiriannya cepat, dan segera diputuskan gedung yang mana. Harus nyaman bagi pengunjung, bisa duduk, baca, bisa lihat video dan dengar musik," ungkap Wardiman.

Dukungan pun disampaikan oleh Muhammad Nuh, Mendikbud era tahun 2009 -2014. Ia mengatakan bahwa ide untuk membangun Museum Pendidikan sangat bagus, karena ciri negara maju ada tiga, yakni sungainya bersih, museumnya bagus, dan sekolahnya bagus.

"Alhamdulilah hari ini kita akan menggagas dan merealisasikan pendirian museum pendidikan yang modern. Oleh karena tidak sekedar tempat koleksi tetapi di desain modern, kombinasi aset-aset masa lalu diterjemahkan ke masa kini, tetapi harus ada unsur masa depannya," pesan dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement