Selasa 02 Oct 2018 08:14 WIB

UGM-Lintasarta Dukung Inovator Muda Temukan Solusi Industri

Appcelerate adalah realisasi Social Investment Lintasarta untuk membangun inovasi

Lintasarta bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi berbasis teknologi digital.
Foto: Lintasarta
Lintasarta bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi berbasis teknologi digital.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lintasarta bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi berbasis teknologi digital. Komitmen kerja sama ini diwujudkan dalam joint program, Innovative Academy Appcelerate.

Lintasarta bersama UGM mengadakan Energizing Startups pada akhir pekan lalu di Ruang Bulaksumur, Hotel UC UGM, Yogyakarta. Acara yang diikuti oleh kurang lebih 300 peserta ini mengawali rangkaian Innovative Academy Appcelerate 2018 yang pada tahun ini mengusung tema “Designing Solutions to Industrial Problems through Campus-Based Development”.

Peserta fokus pada penyelesaian permasalahan industri di bidang fintech (bank dan nonbank), supply chain, dan smart city. Serangkaian tahapan yang harus dilalui oleh peserta meliputi seleksi proposal rencana bisnis, kegiatan inkubasi bisnis, hingga presentasi final di hadapan Board of Director Lintasarta. Innovative Academy Appcelerate tahun ini memasuki angkatan kedua.

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM Ika Dewi Ana mengapresiasi inisiasi Lintasarta untuk bersinergi dengan UGM dalam mengembangkan model social investment melalui Innovative Academy Appcelerate. Ia berharap program ini bisa menjadi wahana bagi masyarakat untuk menciptakan berbagai kreativitas dan inovasi yang menghasilkan berbagai solusi digital atas permasalahan di masyarakat.

"Saya mengajak mahasiswa dan inovator muda untuk bersama-sama UGM dan Lintasarta membangun dan mengembangkan startups dalam rangka mewujudkan kemandirian dan daya saing bangsa ini," ujar dia.

Appcelerate merupakan realisasi program Social Investment Lintasarta yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin membangun inovasi dan kreativitas. Fokusnya pada produk berbasis aplikasi digital, memiliki nilai bisnis, dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri dan pemerintahan.

Kegiatan ini terbuka untuk tim startup yang beranggotakan mahasiswa dan alumni Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang berada di DI Yogyakarta dan sekitarnya. Di UGM, pengelolaan kegiatan dilaksanakan oleh PT Gama Inovasi Berdikari (GIB), inkubator bisnis yang dibentuk UGM dan diberi mandat untuk mengelola startup business digital binaan Innovative Academy.

Tahap awal gelaran Innovative Academy Appcelerate 2018, yaitu Energizing Startups dibuka oleh Ika Dewi Ana. Ika Dewi Ana  mendorong startup muda untuk berani berkreasi dan memulai langkah maju sebagai wirausahawan bidang digital atau technopreneur.

photo
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM Ika Dewi Ana.

General Manager IT Services Product Management Lintasarta, Gidion Suranta Barus, mengungkapkan besarnya potensi bisnis dari teknologi digital di Indonesia. Potensi ini harus dimanfaatkan oleh semua kalangan di dalam negeri agar Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Terutama dengan mendorong agar para startup yang jumlahnya besar ini mau membuat dan mengembangkan berbagai macam aplikasi untuk mendukung transformasi berbagai industri," ujar dia.

Gidion mengatakan kerja sama ini juga merupakan langkah nyata perseroan untuk melakukan link and match industri dan perguruan tinggi untuk memunculkan inovator muda. "Kampus merupakan tempat yang tepat karena disinilah Center of Innovation yang memiliki posisi strategis terutama dalam pengembangan technopreneur dan startup digital," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement