Sabtu 18 Aug 2018 19:10 WIB

Ar Risalah Konsisten Tanamkan Semangat Nasionalisme

Pesantren seharusnya menjadi lahan untuk membangun dan menjaga NKRI.

Perguruan Islam Ar Risalah menanamkan semangat nasionalisme kepada para santrinya.
Foto: Dok Perguruan Islam Ar Risalah
Perguruan Islam Ar Risalah menanamkan semangat nasionalisme kepada para santrinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73, Perguruan Islam Ar Risalah, Padang,  Sumatera Barat nyatakan siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI. Kesiapan tersebut tercermin dalam salah satu karakter yang ditanamkan kepada warga Ar Risalah, yaitu cinta tanah air.  Dalam pengamalannya ditetapkan beberapa indikator dan kegiatan yang bertujuan memupuk semangat nasionalisme.

Terkait momentum peringatan HUT RI ke 73, Jumat (17/8), Pimpinan Perguruan Islam Ar-Risalah, H Muhammad Saleh Zulfahmi Lc, MA menegaskan, Ar Risalah konsisten menanamkan semangat nasionalisme terhadap santrinya. Salah satunya adalah dengan peringatan hari kemerdekaan.

 

"Kemerdekaan ini adalah warisan para ulama, para santri. Merekalah pemilik sah negara ini. Maka santri bertanggung jawab menjaga keutuhan NKRI ini. Jangan sampai pesantren dicitrakan sebagai lahan untuk merusak NKRI," ujar Saleh dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/8).

photo
Para santri Perguruan Islam Ar Risalah, Padang, melaksanakan upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-73 RI, Jumat (17/8).

Ia menambahkan, pesantren seharusnya menjadi lahan untuk membangun dan menjaga NKRI, karena inilah peran pesantren sejak dulunya. "Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI yang merupakan empat  pilar kebangsaan yang adalah kontribusi besar para ulama dan pahlawan bangsa ini," ujar Saleh dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/8).

Ia menegaskan, Perguruan Ar Risalah, sejak awal berdiri telah konsisten menjaga semangat nasionalisme tersebut. “Kita akan terus memperjuangkan empat  pilar tersebut, karena ini juga merupakan pesan-pesan besar ajaran Islam. Semangat cinta tanah air telah menjadi salah satu karakter warga Ar Risalah," tutur alumnus Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud (LIPIA) Jakarta itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement