Selasa 10 Jul 2018 07:15 WIB

Santri Baru Perguruan Islam Ar-Risalah Dibekali Bahasa Arab

Pelatihan diikuti 256 santri baru tingkat SMP.

Suasana pelatihan bahasa Arab yang diadakan oleh Perguruan Islam Ar-Risalah, Padang.
Foto: Dok Ar-Risalah Padang
Suasana pelatihan bahasa Arab yang diadakan oleh Perguruan Islam Ar-Risalah, Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --  Mengawali tahun ajaran baru 2018/2019, santri baru Perguruan Islam Ar Risalah, Padang,  Sumatera Barat , dibekali dengan keterampilan berbahasa Arab. Program bertajuk  Mukhayyam Arabiy ini berlangsung selama enam  hari, Senin hingga Sabtu  (9/7-14/7). Tempatnya di  di Kampus Perguruan Islam Ar Risalah, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Ketua Badan Pengelola Wakaf Perguruan Islam Ar-Risalah, Ustaz Mulyadi Lc mengatakan, pelatihan tersebut diikuti sebanyak 256 santri baru tingkat SMP. “Dari program ini Ar Risalah menargetkan semua siswa mampu berbahasa Arab dengan baik dalam interaksi sehari-hari maupun dalam proses pembelajaran di kelas,” kata Ustaz Mulyadi melalui rilis yang dikirimkan kepada Republika.co.id, Senin (9/7).

Ia menambahkan, berbagai ilmu dasar dan kecakapan berbahasa Arab diberikan dalam program ini. Di antaranya adalah penguasaan kosa kata (mufradat), membaca dan memahami teks (qiraah), percakapan sehari-hari (muhadatsah) hingga mengarang (insya').

Di akhir sesi  peserta yang dibagi berdasarkan kelompok diberi tugas membuat pertunjukan berbahasa Arab dan ditampilkan di hadapan seluruh siswa dan guru. “Dalam hal ini perguruan melibatkan para alumni sebagai instruktur dan mentor,” ujarnya.

photo
Para santri baru Perguruan Islam Ar-Risalah, Padang, antusias mengikuti pelatihan bahasa Arab.

Mulyadi menyebutkan, sebagai lembaga pendidikan unggul di Sumatera Barat, Perguruan Islam Ar Risalah  sangat menekankan kemampuan siswa dalam berbahasa Arab. “Hal ini didukung oleh SDM pengajar yang merupakan alumni Timur Tengah cukup banyak,” tuturnya.

Keunggulan Perguruan Islam Ar Risalah Sumatera Barat ini diakui hingga mancanegara. “Terbukti tahun ini tiga  siswa baru Ar Risalah berasal dari Thailand dan satu  orang dari Malaysia,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement