Sabtu 23 Jun 2018 07:30 WIB

SMP 2 Cibinong Siapkan Dua Tahap untuk PPDB 2018

Para orang tua calon siswa tidak mengeluh dengan aturan baru soal zonasi

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Calon siswa didampingi orang tua/wali murid melakukan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP melalui sistem zonasi di SMPN 3 Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/7).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Calon siswa didampingi orang tua/wali murid melakukan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP melalui sistem zonasi di SMPN 3 Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 semakin dekat. Bahkan untuk tahun ini pemerintah menambah ketentuan dengan adanya sistem zonasi.

Menanggapi adanya aturan zonasi ini, SMP Negeri 2 Cibinong menyiapkan dua tahap untuk penerimaan peserta didiknya. Wakil Kepala Sekolah Eris Riswandar menyebut dengan keputusan ini maka semua calon siswa bisa terakomodasi dengan baik.

"Ada dua tahap. Pertama tanggal 25 dan 26 Juni untuk penerimaan jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi. Tahap kedua tanggal 2 Juli untuk jalur nilai UN murni baik dari Kabupaten Bogor maupun luar," ujarnya saat dihubungi Republika, Jumat (22/6).

Aturan ini bukan hanya berlaku di SMPN 2 Cibinong saja. Eris menyebut hal ini sudah menjadi acuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Masalah aturan zonasi untuk PPDB bukan hal baru. Tahun lalu aturan ini pun sudah ada namun yang membedakan tahun ini dilihat dari jarak rumah siswa ke sekolah yang dituju.

"Tahun lalu ada zonasi dari wilayah, dilihat RT/RWnya. Kalau ternyata lokasi siswa dengan sekolah di RT atau RW yang sama maka kesempatan makin besar. Kalau sekarang dari radius, yaitu 750 meter," lanjutnya.

Dengan adanya aturan ini, Eris merasa tidak mendengar keluhan dari para orang tua calon siswa. Ketentuan ini dirasa sudah adil bagi tiap-tiap orang.

"Tahun ini dua-duanya diakomodasi. Jadi yang masuk zonasi ada kesempatan, yang tidak juga bisa masuk. Yang tidak diradius itu bisa lewat nilai murni UN," ujarnya.

Mengenai persentase penerimaan tiap jalur disebut untuk jalur prestasi sebanyak 10 persen, afirmasi 20 persen, dan zonasi 30 persen. Sementara untuk NHUN Kabupaten Bogor 30 persen dan NHUN luar kabupaten 10 persen.

SMP 2 Cibinong sendiri memiliki sembilan kelas dengan jumlah siswa perkelasnya 36 orang. Total tahun ini sekolah tersebut mampu menerima 324 siswa. Untuk persiapan sendiri, Eris menyebut semua sudah disiapkan dari jauh hari. Baik sistem online-nya hingga publikasi kepada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement