Kamis 10 May 2018 10:57 WIB

Al Irsyad Prioritaskan Kurikulum Agama di Sekolah

Menambah kurikulum agama tidak akan membebani siswa.

Al Iryad menggelar pelatihan Kepala Sekolah, Guru PAI dan Bahasa Arab, di Purwokerto, Jawa Tengah, 9-11 Mei 2018.
Foto: Dok Al Irsyad
Al Iryad menggelar pelatihan Kepala Sekolah, Guru PAI dan Bahasa Arab, di Purwokerto, Jawa Tengah, 9-11 Mei 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sekolah Al Irsyad Al Islamiyyah se-Indonesia tampaknya bakal mengalami banyak peningkatan berkat digulirkannya standarisasi nasional yang disusun oleh Majelis Pendidikan dan Pengajaran (MPP) Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah. Standarisasi ini diberlakukan mulai bulan Juli pada awal tahun pelajaran 2018-2019.

Hal ini disampaikan oleh Ali Umar Basalamah, ketua MPP saat membuka pelatihan Kepala Sekolah, Guru PAI dan Bahasa Arab, di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (9/5) pagi.

“Saat ini ada sekolah yang unggul kurikulum agamanya dan ada pula yang unggul kurikulum umumnya. Karena itu pada tahun yang akan datang akan ditingkatkan  keduanya” ungkap Ali Umar Basalamah melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (9/5).

Menurutnya, sudah semestinya Al Irsyad memprioritaskan peningkatan pelajaran umum dan agama sekaligus. Sebab, sekolah Al Irsyad berusaha melahirkan generasi yang berprestasi sekaligus siap untuk berdakwah.

“Tentu kita harus yakin bahwa menambah kurikulum agama tidak akan membebani siswa. Buktinya sekolah-sekolah Al Irsyad yang menambah jam untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) justru berhasil meningkatkan prestasi akademik para siswanya,” ujarnya.

Hal ini, kata dia, karena peningkatan kesalehan dan akhlak siswa sangat mendukung tumbuhnya semangat dan tanggung jawab siswa dalam belajar. Maka sangat wajar bila kurikulum PAI menjadi kurikulum yang paling diutamakan di sekolah-sekolah Al Irsyad Al Islamiyyah.

“Tentunya semua amal baik ini membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Butuh waktu, namun tetap kita mulai dari kurikulumnya lalu  sumber daya manusia (SDM)-nya, baru kemudian kepada siswa-siswa kita” jelasnya.

Direncanakan, pelatihan akan berlangsung hingga Jumat siang (11/5) dengan pokok materinya berupa pendampingan penyusunan program kerja sekolah yang disesuaikan dengan standarisasi yang disusun oleh MPP.

“Insya Allah beberapa tahun ke depan, sekolah-sekolah Al Irsyad Al Islamiyyah akan menjadi sekolah-sekolah terbaik di setiap wilayah. Semoga Allah memudahkan langkah-langkah kita ini,” pungkas Ali Umar Basalamah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement