Rabu 07 Mar 2018 21:07 WIB

Kemenristekdikti Dukung LIPI Sinergikan Peneliti

Sinergi akan membantu pekerjaan peneliti

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menghadiri Rapat Kerja LIPI di Aston Bogor Hotel & Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3).
Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menghadiri Rapat Kerja LIPI di Aston Bogor Hotel & Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendukung LIPI untuk mensinergikan lembaga penelitian yang ada di Indonesia. Direktur Jenderal Sumber daya Iptek Dikti, Ali Ghufron menilai sinergi akan membantu pekerjaan para peneliti.

"Untuk efisiensi, fokus dan daya ungkit penelitian, maka penting integrasi penelitian bagi peneliti dan dosen di Indonesia," kata Ali, saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (7/3).

Ali menilai sinergitas, koordinasi, serta sinkronisasi antarpeneliti akan baik. Meskipun demikian, perlu ada penataan sehingga para peneliti terkait benar-benar terbantu dengan adanya sinergitas tersebut.

"Ya. Koordinasi, sinkronisasi dan integrasi akan baik, tapi bagaimana cara dan oleh siapa, serta leading sector-nya perlu dibicarakan," lanjut dia.

 

(Baca: LIPI Sanggup Sinergikan Lembaga Penelitian di Indonesia)

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) meminta LIPI untuk mensinergikan seluruh lembaga penelitian di Indonesia. Terkait hal tersebut, Plt Kepala LIPI, Bambang Subiyanto menyanggupi permintaan itu.

"Ada satu hal yang diminta Menpan-RB masalah substansi. Substansinya ada overlap atau tidak, ini saya harapkan akan kita laksanakan sesuai waktu yang diberi oleh Pak Menteri yaitu tiga bulan," ujar Bambang, di Aston Hotel & Resort, Bogor, Selasa (6/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement